28.3 C
Jakarta

Targetkan Warga Sipil, Pesawat Tempur Israel Tembaki Tenda Pengungsian

Artikel Trending

AkhbarInternasionalTargetkan Warga Sipil, Pesawat Tempur Israel Tembaki Tenda Pengungsian
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Gaza – Puluhan warga sipil yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, syahid dalam pemboman Israel yang sedang berlangsung di berbagai wilayah di Jalur Gaza sementara lainnya terluka.

Menurut sumber lokal, Ahad (28/1) seperti dikutip dari WAFA, sepuluh warga sipil gugur dan lainnya terluka dalam penembakan Israel terhadap sebuah rumah milik keluarga Shahada di kamp pengungsi al-Shati di sebelah barat Kota Gaza.

“Setidaknya 23 warga sipil juga tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan gedung bertingkat milik keluarga al-Matwi di sebelah barat kamp Nuseirat, di Jalur tengah,” tambah sumber itu.

Selain itu, pesawat-pesawat tempur Israel juga melancarkan serangkaian serangan terhadap Kota Gaza dan wilayah bagian selatannya.

Jet pendudukan mengebom sebuah rumah di daerah al-Sawarha, mengakibatkan empat warga sipil gugur dan beberapa lainnya terluka. Dua orang juga dilaporkan hilang di bawah reruntuhan.

Sumber-sumber medis melaporkan, pendudukan telah melakukan 38 pembantaian di Jalur Gaza dalam 48 jam terakhir, menewaskan 350 orang, di antaranya setidaknya 24 orang gugur dalam penembakan Israel terhadap Khan Yunis, di Gaza selatan.

Sementara itu, kapal angkatan laut Israel menembakkan senapan mesin beratnya ke beberapa lingkungan sipil, termasuk Sheikh Ijlin, Tel al-Hawa, Nasser dan Sheikh Radwan serta pinggiran kamp al-Shati.

BACA JUGA  Parlemen Inggris Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Pesawat-pesawat tempur Israel juga menargetkan tenda-tenda pengungsi yang tersebar di sepanjang pantai kota Rafah.Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PCRS) melaporkan, warga sipil terpaksa menguburkan tiga orang pengungsi, yang terbunuh karena penembakan Israel di dalam halaman Rumah Sakit Al-Amal di Khan Yunis karena intensifnya penembakan Israel di sekitarnya.

35 orang yang juga syahid dalam serangan Israel dimakamkan di kuburan massal di dalam Kompleks Medis Nasser karena penumpukan jenazah setelah gagal mencapai tempat pemakaman akibat pemboman Israel yang sedang berlangsung.

Sumber itu mengatakan, tank-tank pendudukan masih ditempatkan di gerbang luar Rumah Sakit Al-Amal, di tengah penembakan terus-menerus untuk mencegah pergerakan apa pun di dalam rumah sakit dan markas besar PRCS di Khan Yunis.

“Pasukan pendudukan melepaskan tembakan langsung ke arah ambulans yang diparkir di halaman rumah sakit Al-Amal,” ungkap keterangan PCRS.

Jumlah warga sipil yang gugur sejak dimulainya agresi di Jalur Gaza pada 7 Oktober meningkat menjadi 26.422 orang. Sekitar 65.087 lainnya juga terluka.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru