32.1 C
Jakarta

Polri Sebut Butuh Intervensi Cegah Perkembangan Paham Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarNasionalPolri Sebut Butuh Intervensi Cegah Perkembangan Paham Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengajak masyarakat memberantas radikalisme di Indonesia. Dedi mengatakan hal tersebut penting untuk mencegah terjadinya aksi terorisme.
Hal itu disampaikan Dedi pada acara bedah buku berjudul ‘Radikalisme Terorisme dan Deradikalisasi di Indonesia’. Buku itu, kata Dedi, berisi tentang kerja keras Polri dan pihak-pihak terkait dalam menangani terorisme.

“Buku ini mengabadikan kerja keras Polri dan pihak-pihak terkait dalam menangani terorisme, mengupas tentang terorisme dan soft deradikalisasi untuk memperkaya pemahaman pembaca,” ucap Dedi dalam sambutannya, Rabu (12/7/23).

Menurut jenderal bintang dua itu, penting untuk mencegah perkembangan paham radikalisme. Sebab, kata dia, Indonesia merupakan negara yang memiliki heterogenitas tinggi adanya intoleransi yang dapat melahirkan paham radikal dan dapat berujung pada aksi terorisme.

BACA JUGA  Santuni Ratusan Anak Yatim dan Bukber Lintas Iman, Munjirin: Jaksel Layak Jadi Kota Kerukunan

Menurut Dedi, salah satu langkah pencegahan yang dibutuhkan adalah intervensi. Salah satu bentuk intervensi yang dapat dilakukan, lanjutnya, adalah pencegahan melalui pengembangan kearifan lokal yang kontra-ideologi radikalisme dan terorisme.

“Untuk merealisasikan hal ini, dibutuhkan kerja sama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru