Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Samarinda – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda mengklarifikasi terkait informasi penangkapan terduga teroris di Samarinda. Pihaknya membenarkan adanya seorang yang diduga terafiliasi dengn jaringan teroris telah ditangkap di Jalan Lambung Mangkurat, RT 08, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolresta Samarinda Bapak Kombes Pol. Ary Fadli saat ditemui di Balai Kota Samarinda pada Jumat (9/02) kurang lebih pukul 14.30 WITA. “Memang benar tadi dilakukan penangkapan seorang tersangka yang telah melakukan tindak pidana terorisme,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Jalan Lambung Mangkurat dihebohkan dengan banyaknya personel polisi bersenjata lengkap. Mereka bertugas menjaga area TKP, mulai dari sekitar pukul 10.00 WITA hingga selesai pukul 15.00 WITA.
Diketahui, puluhan personel itu merupakan personel tim gabungan dari Densus 88, Polda Kaltim, hingga Polresta Samarinda. Hingga berita ini dibuat, pihaknya belum menjelaskan identitas sang pelaku.
Selain itu, Kapolresta Samarinda juga tidak menjelaskan secara detail terkait motif hingga keterlibatan seseorang yang terindikasi terorisme tersebut. Pihaknya mempercayakan kepada Mabes Polri untuk mendalami kasus ini dan merilisnya. “Nanti dari Mabes Polri yang akan merilis,” tuturnya.
Sementara itu, Hasni (55) salah seoran warga Jalan Lambung Mangkurat tersebut memberikan keterangan terkait seseorang yang ditangkap oleh Densus 88. Ia juga tidak tahu banyak terkait dengan tetangganya yang terafiliasi dengan jaringan teror. “Saya cukup syok, tidak menyangka orang itu bisa ditangkap,” bebernya.
Ia menyampaikan bahwa pria itu ternyata belum genap sebulan tinggal dan bekerja sebagai tukang teknisi handphone di Jalan Lambung Mangkurat. “Biasanya dia beli roti di tempat saya. Saya kurang begitu kenal juga,” tutupnya.
