29.2 C
Jakarta

PMII Sumut Ijtihad Melawan Hoax dan Radikalisme Menuju Pemilu 2024

Artikel Trending

AkhbarDaerahPMII Sumut Ijtihad Melawan Hoax dan Radikalisme Menuju Pemilu 2024
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Sumatera Utara – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sumatera Utara menggelar Seminar Nasional yang bertemakan “Menangkal Hoax dan Radikalisme Menuju Pemilu 2024” pada Jumat (6/10) di Aula Kampus I UIN Sumatera Utara.

Seminar Nasional dihadiri beberapa narasumber yaitu, anggota Kompolnas RI H. Mohammad Dawam SHI. MH, Wakapolda Sumut Brigjend Pol Jawari (Keynote Speaker), Wakil Rektor III UINSU Prof. Katimin , Komisioner Komisi Informasi Publik Sumut M.Syafii Sitorus SH , Komisioner KPU Sumut El Suhaimi, Komisioner Bawaslu Sumut Payung Harahap, BPET MUI Pusat Kh Ahmad Hambali dan Tokoh Muda Al Washliyah Medan Hasanul Jihadi.

Muhammad Tarmizi selaku Ketua PKC PMII Sumut mengatakan Hoax dan Radikalisme adalah musuh bersama, sebagai warga negara wajib hukumnya untuk menolak segala bentuk perpecahan dan menolak ideologi yang bertolak belakang dengan ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila dan UUD 1945.

“Mulai PMII lahir pada tanggal 17 April 1960 di Surabaya dan sampai saat sekarang ini PMII terus Mengawal ideologi bangsa ini dengan terus berkomitmen memperjuangkan cita cita kemerdekaan Indonesia sesuai dengan Tujuan PMII,” katanya.

Tarmizi juga menyampaikan bahwa perlu adanya penanganan yang real dilakukan oleh pemerintah untuk menangkal berita Hoax dan Radikalisme yang semakin meningkat jika menjelang pemilu.

“Apalagi sebentar lagi kita akan melakukan Pemilihan Umum Capres-Cawapres dan Pemilihan Legislatif pada Februari 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak November 2024. Dan sebagai organisani Mahasiswa yang terus menjunjung tinggi nilai Kebangsaan dan Keislaman PMII siap menjadi garda terdepan dalam melawan Hoax dan Radikalisme dan siap menjadi Mitra Pemerintah dalam hal penanganan tersebut,” tegas Tarmizi.

BACA JUGA  Jangan Golput, FKUB Lampung Minta Hormati Perbedaan Pilihan

Dikatakan, masyarakat harus terus dicerahkan untuk meningkatkan kesadaran bagaimana mencerna informasi yang didapat dari berbagai macam sosmed. Apalagi dengan ‘meledaknya’ sosmed, kita seringkali membaca situs-situs bukan pada saat berkunjung ke situs tersebut, tapi saat membaca link yang dikirim melalui grup sosmed. Ironisnya, banyak orang yang menyebarkan link tersebut tanpa proses pemilteran yang cukup.

Pada Pemilu Februari 2024 nanti Pemilih dari kalangan Milenial dan generasi Z mendominasi DPT yaitu sekitar 56 persen dari Jumlah DPT yang di tetapkan KPU RI, hal ini tentunya Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dan Lembaga Kepolisian serta lembaga yang bersangkutan harus kerja ekstra dalam menyampaikan Apa apa saja yang di larang dalam pemilihan Umum sesuai dengan peraturan yang telah di tetapkan.

Terakhir, Tarmizi yang juga Kader Muda Nahdlatul Ulama menyampaikan dan mengajak seluruh kader kader PMII, Mahasiswa dan pemuda se Sumut untuk Berjihad melawan hoax, ujaran kebencian dan paham radikalisme demi kesuksesan Pemilu 2024 dan untuk Indonesia Maju.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru