Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com – Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam. Karena pada bulan Ramadhan ini ada suatu ibadah yang diwajibkan yaitu berpuasa. Puasa Bulan Ramadhan merupakan salah satu dari rukun Islam. Itu artinya orang Islam yang mampu secara syariat tidak menjalankan puasa maka kadar keislamannya belum sempurna. Kita ketahui bersama bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, oleh karenanya Rasulullah berpesan jangan hinakan bulan Ramadhan.
Dalam hadisnya, Rasulullah bersabda bahwa umat Islam tidak sejatinya tidak akan pernah menghinakan bulan Ramadhan, namun jika melakukan maksiat di bulan Ramadhan maka akan menghinakan bulan Ramadhan. Rasulullah bersabda
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إِنَّ أُمَّتِيْ لَمْ يَخِزُّوْا مَا أَقَامُوْا شَهْرَ رَمَضَانَ). قِيْلَ يَا رَسُوْلَ الله وَمَا خَزِيُهُمْ فِي إِضَاعَةِ شَهْرِ رَمَضَانَ؟ قال: (اِنْتِهَاكُ الْمَحَارِمِ فِيْهِ مِنْ زِنَا فِيْهِ أَوْ شَرِبَ فِيْهِ خَمْرًا لَعَنَهُ اللهًُ وَمَنْ فِي السَّمَاوَاتِ إِلَى مِثْلِهِ مِنَ الْحَوْلِ فَإِنْ مَاتَ قَبْلَ أَنْ يُدْرِكَهُ رَمَضَانُ لَمْ تَبْقَى لَهُ عِنْدَ اللهِ حَسَنَةٌ يتقي بها النار فَاتَّقُوا شَهْرَ رَمَضَانَ فَإِنَّ الْحَسَنَاتِ تُضَاعَفُ فِيهِ مَا لَا تُضَاعَفُ فِيْمَا سِوَاهُ وَكَذَلِكَ السَّيِّئَاتُ).
Artinya: Rasulullah bersabda: Sesungguhnya umatku tidak akan terhina, selama mereka mendirikan bulan Ramadhan. Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, apa bentuk kehinaan mereka dalam menyia-nyiakan bulan Ramadhan? Rasulullah menjawab: Pelanggaran terhadap hal-hal yang haram pada bulan Ramadhan, seperti zina atau minum khamar. Allah dan para malaikat melaknatnya hingga tahun berikutnya. Jika ia meninggal sebelum bulan Ramadhan berikutnya, maka ia tidak mempunyai kebaikan apa pun di sisi Allah yang bisa menyelamatkannya dari neraka. Oleh sebab itu, berhati-hatilah terhadap bulan Ramadhan, karena pahala kebaikan demikian juga ganjaran kejelekan akan dilipatgandakan. (Imam at-Thabrani, Al-Mu’jamus Shagir, juz 2, halaman: 16).
Dalam hadis ini, dengan jelas Rasulullah berpesan untuk tidak menghinakan bulan Ramadhan dengan berbuat maksiat. Dalam akhir hadis tersebut tersirat sebuah pesan secara nyata bahwa jika berbuat baik, pahalanya akan berlipat ganda dan apabila berbuat maksiat, akan ditimpa dengan ganjaran kejelekan yang berlipat ganda pula.
Walhasil, perbanyaklah beribadah di bulan Ramadhan karena pahalanya akan berlipat ganda. Dan pula jangan hinakan bulan Ramadhan dengan berbuat maksiat, karena hukumannya juga berlipat. Wallahu A’lam
