Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Washington – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin mewakili Presiden Joe Biden baru-baru ini meminta Komite Anggaran Senat mengucurkan dana tambahan sekitar US$14,3 miliar (sekitar Rp.228 triliun) untuk membantu Israel.
Di samping itu, Blinken dan Austin juga meminta restu Kongres untuk mengucurkan dana US$9 miliar (Rp143,5 triliun) bantuan kemanusiaan bagi Israel dan Palestina. Anadolu melaporkan.
Dalam rapat itu, puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill yang tengah membahas rencana kucuran bantuan dana tersebut.
Saat rapat tengah berlangsung, puluhan pengunjuk rasa “Anti-Perang” masuk ke ruang rapat dan mengangkat telapak tangan mereka yang dicat merah darah ke atas.
Sebagian pemrotes turut berteriak “lindungi anak-anak di Gaza” hingga “hentikan pendanaan genosida” kepada para anggota Kongres, pada Blinken, dan Austin.
Blinken dan Austin tidak menanggapi pengunjuk rasa tersebut.Tak lama, polisi mengeluarkan mereka dari ruang rapat dan pertemuan tetap berjalan seperti biasa.
Perang antara kelompok Hamas Palestina dan Israel terus memanas di hari ke-26. Jumlah korban meninggal sudah mendekati 10 ribu, sementara puluhan ribu lainnya luka-luka.
