Harakatuna.com. Tel Aviv – Tentara militer Israel mengatakan salah satu dronenya jatuh di Gaza utara selama operasi rutin di daerah itu. Drong itu kali ini sedang dalam pengamanan oleh tentara Palestina yang berjihad di Gaza Utara.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Avichay Adraee mengkonfirmasi berita itu dalam pernyataan di Twitter. Pihaknya menyatakan bahwa pemerintah daerahnya talah mengamankan drone militer Israel di Gaza.
Pihaknya sama sekali tidak menghawatirkan akan terjadi kebocoran informasi dan lain sebagainya. “Tidak ada kekhawatiran tentang informasi yang bocor dari pesawat tak berawak itu,” ungkap juru bicara itu.
Sementara itu, sumber dari salah satu kelompok perlawanan di Gaza yang berbicara kepada Anadolu Agency dengan syarat tidak disebutkan nama kelompok itu mengatakan, kelompoknya menyita drone itu namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Gaza telah menyaksikan eskalasi militer sejak Jumat di mana kelompok perlawanan Palestina telah menembakkan roket dari Gaza ke wilayah Israel sementara tentara Israel telah menargetkan beberapa lokasi di Gaza milik sayap militer Hamas.
Perkembangan di Gaza terjadi setelah bentrokan meletus di Yerusalem antara warga Palestina dan pasukan Israel yang berusaha mencegah mereka berkumpul di area gerbang Damaskus Kota Tua Yerusalem.
Pada Senin, kabinet keamanan Israel memberi wewenang kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Wewenang juda mereka berikan pada Menteri Pertahanan Benny Gantz untuk menyerang Gaza jika roket terus menyerang.