32.7 C
Jakarta

PCNU Tulungagung Sebut Kemiskinan Jadi Salah Satu Faktor Terorisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahPCNU Tulungagung Sebut Kemiskinan Jadi Salah Satu Faktor Terorisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Tulungagung – Awal bulan ini dihebohkan oleh penangkapan salah satu warga di Tulungagung oleh Detasemen Khusus (Densus) 88. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tulungagung menyebutkan ekonomi atau kemiskinan bisa menjadi salah satu faktor terorisme.

Wakil Ketua PCNU Tulungagung, H M Fatah Masrun menjelaskan jika orang NU sendiri juga ada yang terpapar. Salah satu faktor berlatar belakang kemiskinan, karena itu menjadi urusan urgen dalam kehidupan berumah tangga. Alhasil, ikut terbujuk doktrinasi untuk melakukan yang melanggar dengan mendapat dana atau fasilitas lainnya.

“Kalau sudah ekonominya sulit, akan gelap mata mata. Makanya miskin itu bahaya. NU berkomitmen membantu pemerintah membantu orang-orang miskin bisa diberdayakan,” ulasnya.

Fatah menjelaskan untuk sementara di jalur pendidikan sudah terbentengi dari berbagai cara. Sedangkan dari sisi ekonomi, NU merasa berat, karena merupakan organisasi sosial-keagamaan dan bukan organisasi bisnis. Sehingga terhadap fenomena kemiskinan, ia mengakui tidak bisa berbuat banyak.

“Kita mendorong pemerintah untuk merencanakan program terhadap orang-orang miskin. Misalkan sekarang sudah banyak program-program pemerintah yang menyasar untuk kelompok-kelompok kurang mampu, bisa diupdate dan diratakan ke warga yang membutuhkan,” terangnya.

Alumnus Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menambahkan terkadang kebijakan pemerintah perlu mendapat pengawasan. Sebab ada orang yang seharusnya tidak layak, sementara masuk kategori miskin tetap mendapatkan alokasi bantuan.

BACA JUGA  Tim Dai Polri dan Pendeta Lakukan Operasi Madago Raya Cegah Radikalisme

“Kerapkali, yang miskin betulan tidak mendapatkan program bantuan. Sehingga kelompok teroris bisa masuk untuk mempengaruhi dengan gerakan yang terstruktur, masif dan sistematis,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah mengetahui betul peta-peta masyarakat yang menjadi sasaran penerima manfaat. Kendati demikian, Fatah tidak bisa mengalahkan siapa-siapa. PCNU Tulungagung hanya bisa membantu melalui Lembaga Amil, Zakat Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).

“Kita kan punya lembaga filantropi LAZISNU. Kita jadikan sebagai gerakan untuk memberikan support kepada masyarakat yang memang ya ini masuk kategori kurang mampu. Tetapi kemampuan NU sekali lagi sangat terbatas , tapi tetap kita usahakan,” jelasnya.

Pantauan NU Online Jatim, terduga teroris ES domisili di Desa Boro, Kecamatan Karangrejo. Ia diringkus oleh Densus 88 selepas menjalankan ibadah shalat dhuhur berjamaah tak jauh dari rumahnya.

Warga sekitar tak menyangka bapak tiga anak ini ditangkap Densus 88. Pasalnya, selain baik, rajin beribadah sekaligus bekerja sebagai mekanik. Namun, setiap kali diundang kenduri, ES tak bersedia menghadiri hajatan warga sekitar.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru