26.1 C
Jakarta
Array

Menyongsong Hari Esok

Artikel Trending

Menyongsong Hari Esok
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Sebagai insan Muslim, meyakini hari akhir adalah sebuah keniscayaan. Siapapun yang tidak ada keyakinan di hatinya mengenai kebenaran adanya hari kiamat, maka runtuhlah pondasi keimanannya. Sebab beriman kepada hari akhir adalah bagian yang tak terpisahkan dari iman kepada Allah swt.

Keterkaitan iman kepada Allah swt dengan iman kepada hari akhir ini cukup jelas. Ini bisa kita lihat saat kita membaca al-Quran. Hampir semua ayat al-Quran yang berbicara iman kepada Allah swt pasti bergandengan dengan iman kepada hari akhir. Sehingga iman kepada Allah swt dan hari akhir merupakan satu paket yang tidak bisa dipisah-pisahkan lagi.

Selanjutnya apa saja yang ada pada hari akhir? Memang tidak ada dalil yang jelas dari al-Quran maupun sunah yang membicarakannya. Namun para ulama menghimpun ayat-ayat maupun riwayat yang konteks pembicaraannya tertuju pada hari akhir. Setidaknya ada 12 hal yang termuat pada hari akhir, sebagaimana berikut:

  1. Alam Barzakh (alam kubur). Sebagaimana Allah swt firmankan dalam QS al-Mu’minun [23]: 100.
  2. Pertanyaan alam kubur hingga nikmat dan siksanya. Ini adalah hasil istinbâth para ulama dari QS Ghafir [40]: 46.
  3. Bangkit dari kubur. Banyak sekali ayat al-Quran yang membicarakannya di antaranya adalah QS al-Mu’minun [23]: 16; QS al-Rum [30]: 11; QS Luqman [31]: 28.
  4. Penggiringan menuju padang mahsyar. Diambil dari riwayat al-Tirmidzi dalam kitab Sunan-
  5. Syafaat (pertolongan). Beberapa ayat al-Quran juga membicarakan syafaat ditambah lagi riwayat Ibnu Majah dalam Sunan-nya dari Utsman.
  6. Hisab (penghitungan) dan pembalasan. Ini sudah sering digambarkan oleh al-Quran salah satunya QS al-Isra’ [17]: 13-14 dan QS al-Insyiqaq [84]: 7-9. Dikuatkan lagi oleh riwayat al-Tirmidzi dalam Sunan-nya.
  7. Penimbangan amal baik dan buruk. Allah swt menggambarkannya melalui QS al-Anbiya’ [21]: 47 dan QS al-Aʻraf [7]: 8-9.
  8. Shirâth, sebuah jalan yang membentang di atas neraka untuk dilewati satu per satu dari hamb-hamba-Nya. Ini diceritakan oleh QS Maryam [19]: 71 dan riwayat Muslim.
  9. Telaga Rasul saw. Sebagaimana digambarkan oleh riwayat al-Bukhari, Muslim, dan al-Tirmidzi.
  10. Surga
  11. Neraka
  12. Memandang Allah swt di surga sesuai dengan kesucian dan kesempurnaan-Nya. Lihat QS al-Qiyamah [75] 22-23 dan QS Yunus [10]: 26.

Akhirnya mengimani Allah swt dan hari Akhir merupakan mengimani yang ghaib (QS al-Baqarah [2]: 3. Lalu sudahkah kita siap menyongsong hari esok yang semakin hari semakin dekat?

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru