28.4 C
Jakarta
Array

Mau Melamar Seseorang? Jangan Lupa Baca Doa Ini

Artikel Trending

Mau Melamar Seseorang? Jangan Lupa Baca Doa Ini
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Entah juga terjadi di belahan dunia lain atau tidak, yang jelas, pada awal-awal tahun 2018 ini, masyarakat Indonesia banyak yang melangsungkan lamaran, bahkan juga banyak yang sudah melangkah pada jenjang yang lebih serius; akad suci yang dibalut acara resepsi. Undangan demi undangan silih berdatangan, baik itu dari teman-teman dekat maupun dari sang mantan. He.

Harus diakui sekaligus disadari bahwa melamar bukanlah persoalan yang kecil. Lamaran, bukan sekedar membawa parcel dan pernak-pernik lainnya. Lamaran, utamanya di wilayah Jawa, menjadi pertanda serius sebelum benar-benar menikah, menapaki dan membangun sebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan wa-rahmah. Singkat kata, lamaran jadalah cara untuk mengikat pasangan agar aman.
Dalam bahasa arab, lamaran disebutkan dengan istilah khitbah. Melamar juga dapat diartikan sebagai proses ta’arufan. Oleh sebab itu, sekali lagi, momentum lamaran harus dimaksimalkan sebaik mungkin.
Tentu diantara kita sangat-sangat tidak menghendaki jika pasangan kita kelak adalah orang yang bersebarangan dengan kita. Untuk itulah, berdoa dan usaha wajib dikerahkan.
Sebagaimana dikutip dari NU Online, Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi dalam Al-Adzkâr al-Muntakhabah min Kalâmi Sayyid al-Abrâr, (Surabaya: Kharisma, 1998), hal. 283, memberikan informasi penting terkait doa yang sepatutnya diucapkan oleh seorang calon mempelai yang akan melaksanakan prosesi khitbah.
Tanpa mengesampingkan usaha maksimal, dengan doa ini, kita berharap akan mendapatkan pasangan yang benar-benar diridloi Allah SWT. Aamiin.
Adapun teknis pembacaan doa ini di dilafalkan di malam sebelum khitbah. Namun perlu diperhatikan juga bahwa doa ini sangat dianjurkan dilafalkan pasca melaksanakan shalat hajat dan shalat istikharah.
Berikut doa yang dimaksud:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَقْدِرُ وَلآ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلآ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ فَإِنْ رَأَيْتَ لِيْ فِيْ (…….) خَيْرًا فِى دِيْنِيْ وَآخِرَتِيْ فَاقْدِرْهَا لِيْ

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Men-takdir-kan, dan bukanlah aku yang men-takdir-kan. Dan (Engkau) Maha Mengetahui apa yang tidak kuketahui. Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib. Maka jika Engkau melihat kebaikan antara diriku dan (….. [sebutkan nama calon pasangan bin/binti ayahnya]) untuk agama dan akhiratku, maka takdirkanlah aku bersamanya.”

Dengan penuh keikhlasan, semoga doa khitbah ini dapat diijabahi sehingga setiap dari kita yang hendak melamar seseorang, dimudahkan dalam segala urusan, dijada dalam setiap langkah kaki kita dan kelak menjadi pasangan suami istri dunia dan akhirat. Amin. Wallahu a’lam bi shawab.[n].

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru