Harakatuna.com. Purwakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta KH Jhon Dien menyatakan, terorisme merupakan musuh bangsa Indonesia dan umat Islam. Tindakan teror mengganggu ketenangan hidup masyarakat sekaligus menodai ajaran Islam yang amat menghargai kehidupan dan kemanusiaan.
“Kita semua menolak secara tegas keberadaan terorisme dan haram keberadaannya karena bertentangan dengan ajaran Islam yang rahmatan lil’alamin,” kata KH Jhon Dien saat hadir dalam acara focus group discussion (FGD) di Aula Sarja Arya Rancana Mapolres Purwakarta, Selasa (29/3/2022).
Kegiatan untuk menangkal berkembangnya paham radikal dan terorisme di tengah masyarakat ini digelar oleh Divisi Humas Polri. FGD yang mengusung tema ‘Terorisme Adalah Musuh Kita Bersama’ itu diikuti tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan pelajar di Kabupaten Purwakarta.
Kegiatan untuk menangkal berkembangnya paham radikal dan terorisme di tengah masyarakat ini digelar oleh Divisi Humas Polri. FGD yang mengusung tema ‘Terorisme Adalah Musuh Kita Bersama’ itu diikuti tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan pelajar di Kabupaten Purwakarta.
AKBP Erlan Munaji menyatakan, toleransi antarumat beragama di Kabupaten Purwakarta cukup baik. “Saya tadi mendengar di Kabupaten Purwakarta ini, toleransi antarumat beragama sudah cukup baik dan harus ditingkatkan. Diharapkan ini (toleransi) menjadi benteng untuk mencegah paham radikal dan teroris,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Purwakarta Polda Jabar AKBP Suhardi Hery Haryanto mengajak semua elemen bekerja sama menangkal segala bentuk radikalisme dan terorisme sedini mungkin.
“Semua elemen masyarakat dan stakeholder, bukan hanya Polri, untuk bersama-sama mengantisipasi sedini mungkin gejala di masyarakat yang mengarah kepada radikalisme dan terorisme,” kata Kapolres Purwakarta.