31.9 C
Jakarta

Kepala BNPT Ajak Duta Damai Sebarkan Sikap Toleransi

Artikel Trending

AkhbarDaerahKepala BNPT Ajak Duta Damai Sebarkan Sikap Toleransi
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Palembang – Duta Damai Dunia Maya Badan Nasional Pnanggulangan Terorisme (BNPT) diajak untuk ikut menyebarkan sikap toleransi di antara sesama, dan mengingatkan teman sebayanya jika tidak bisa menerima adanya perbedaan atau ekslusif.

“Anak-anakku jika ada kawan kita yang mulai tidak bisa menerima perbedaan, tolong diingatkan karena intoleransi, radikalisme, terorisme itu tidak bisa diterima umat manusia,” kata Kepala BNPT, Rycko Amelza Dahniel, dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik terkait acara Hari Keluarga Nasional ke-30 di Kabupaten Banyuasin, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, pada Jumat (7/7/2023).

Rycko menegaskan, tidak ada satupun agama di muka bumi yang mengajarkan paham atau ideologi kekerasan.

Hal itu menjadi alasan dibentuknya Duta Damai sebagai salah satu upaya memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda dengan bahasa yang familiar di kalangan anak muda.

“Ajaran yang mengajarkan kekerasan meskipun memakai ayat suci atau atribut keagamaan mereka sesungguhnya tidak mengajarkan agama karena agama tidak mengajarkan kekerasan, oleh karena itulah Duta Damai dibentuk untuk memberitahu masyarakat dengan bahasa-bahasa yang mudah dimengerti dan diterima,” jelas Kepala BNPT.

BACA JUGA  Masyarakat Harus Berpatisipasi Aktif Cegah Bahaya Terorisme dan Radikalisme

Dalam acara itu, Duta Damai Dunia Maya BNPT dan Duta Generasi Berencana Indonesia (GenRe) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersinergi dalam meningkatkan imunitas generasi muda dari paham atau ideologi kekerasan.

Komitmen itu ditandai dengan pengucapan deklarasi di hadapan Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin.

Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, mengatakan kerja sama yang terjalin antara BKKBN dengan BNPT dan dengan Duta Pancasila BPIP merupakan hal penting dalam pendidikan karakter generasi muda.

“Keterlibatan BNPT dan BPIP sangat penting dalam melakukan pendidikan karakter, remaja itu harus berencana, mereka juga harus bisa menghayati pancasila dan mereka juga harus anti terorisme,” tandas Hasto.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru