Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Jakarta – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moscow, Rusia, mengimbau kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Rusia untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Rostov dan Voronezh hingga situasi setempat kembalin kondusif.
Imbauan ini disampikan KBRI Moscow di Instagram melalui akun @indonesiainmoscow, Minggu (25/6/2023), untuk menyikapi perkembangan situasi keamanan tanggal 24 Juni 2023. Pasalnya pemerintah Rusia telah menerapkan kebijakan keamanan kontra-terorisme di beberapa daerah, yakni di Moscow, Oblast, Voronezh dan Rostov.
KBRI di Moscow meminta WNI di daerah-daerah tersebut agar tetap tenang, pantau dan ikuti arahan dari gubernur atau pemerintah setempat dan sumber berita resmi untuk kewaspadaan keamanan diri.
WNI juga diimbau untuk selalu membawa dokumen identitas atau paspor dalam bepergian dan beraktifitas sehari-hari. Hal ini sehubungan dengan upaya peningkatan penjagaan keamanan di tempat-tempat umum, transportasi umum, stasiun kereta api, dan juga bandar udara atau airport.
“Untuk masyarakat Indonesia di Moskow dan Moskow Oblast agar membatasi perjalanan ke luar kota, kecuali keperluan mendesak. Hal ini berkaitan dengan peningkatan pemeriksaan aparat di jalan ke luar dan menuju Moskow,” tulis KBRI di Moscow.
Secara khusus untuk WNI di wilayah Rostov dan Voronezh diminta agar mematuhi arahan pemerintah setempat untuk tidak keluar rumah/asrama/tempat tinggal apabila tidak ada keadaan mendesak.
KBRI juga mengimbau agar WNI melakukan lapor diri online di Portal peduli WNI https://peduliwni.kemlu.go.id bagi WNI yang belum melakukannya.
