Dengarkan artikel ini
Kita harus sadar dan mengetahui bahwa Islam, agama yang kita anut ini bukan agama doktrin. Hal ini karena dalam banyak ayat Al-Quran selalu memerintahkan untuk berpikir dan merenung. Bahkan Nabi Muhammad bersabda berfikir satu jam lebih utama dari lebih utma dari 60 tahun ibadah.
Itu artinya apabila Islam mengajarkan sebuah doktrin maka sudah pasti sang pendakwah yang mengajarkan Islam tersebut kurang memahami Islam secara komprhensif. Hal demikian karena doktrin akan mematikan nalar berpikir manusia, sedangkan dalam tinjauan Maqosidus Syariah menumpulkan akal pikiran adalah hal yang terlarang.
Islam adalah agama yang selaras antara wahyu dan akal. Itu artinya akal akan selalu berjalan beriringan dengan wahyu. Sedangkan doktrin memutar balikannya.
Doktrin dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bermakna pendirian segolongan ahli ilmu pengetahuan, keagamaan, ketatanegaraan secara bersistem. Itu artinya orang yang terdoktrin akan digiring kepada suatu iystem guna mencapai suatu kepentingan.
Mereka yang mengatakan bahwa Islam itu agama doktrin. Akan menggunakan Islam sebagai sebuah kedok untuk mempengaruhi orang-orang agar mau mengikuti suatu system yang mereka buat dengan imbalan surga dan bidadari yang amat molek.
Mereka yang menolak system yang mereka buat akan dianggap melawan doktrin Islam, dan barang siapa yang melawan doktrin Islam akan celaka dan masuk kedalam neraka. Inilah tipu daya yang amat besar bagi yang malah akan merusak agama Islam itu sendiri.
Bahaya Kelompok Pendoktrin Islam
Bahaya kelompok pendoktrin Islam adalah mengganggu keutuhan NKRI. Padahal Islam bukan agama doktrin. kelompok pendoktrin Islam ini berlawanan dengan Islam Moderat, Islam yang menjadi mayoritas di dunia. Biasanya Kelompok yang menggunakan Islam sebagai doktrin adalah Islam yang berhaluan dan bergaris keras dan bukan Islam Moderat. Seperti Isis dan Al-Qaeda. Di Indonesia, Islam sebagai Doktrin digunakan oleh organisasi terlarang, oraganisasi yang menolak Pancasila, yaitu Hizbut tahrir Indonesia (HTI). HTI akan merekrtut pengikutnya dengan doktrin bahwa mendirikan khilafah adalah suatu kewajiban. Dan barang siapa yang menolak khilafah berarti melawan Islam.
Padahal tidak ada dalil dalam Islam yang mewajibkan system khilafah. Islam hanya mewajibkan nilai-nilai universal dalam negara seperti keadilan, musyawarah, menghargai perbedaan. Dengan demikian asalkan dalam system itu ada nilai tersebut pasti sangat sesuai dengan Islam. Dan apabila bertentangan dengan nilai tersebut berarti bertentangan dengan Islam sekalipun dengan menggunkan label Islam. oleh karena yang demikian bahaya kelompok pendoktrin Islam ini harus dicegah dengan ajara Islam Moderat.
Oleh karenanya perlu di ketahui dengan yakin bahwa Islam adalah agama yang moderat. Islam tidak mengajarkan suatu doktrin. Doktrin justru bertentangan dengan Islam. Karena doktrin menihilkan peran akal. Oleh karenanya belajarlah Islam dengan mengunakan akal dan lewat panduan wahyu. Dan apabila Islam yang kalian terima menihilkan peran akal maka berpikirlah dan beralihlah kepada Islam yang memadukan akal dan wahyu.
Menjadi Islam Kaffah bisa dimulai dengan menolak doktrin-doktrin dalam Islam dan menolak bahaya kelompok pendoktrin Islam. Perlu diingat bahwa Islam bukan agama doktrin, dan Islam itu adalah agama moderat. Oleh karenanya Islam agama doktrin harus dilawan. Dan belajarlah Islam Kaffah secara komprehensif dari mulai ilmu fikih terlebih dahulu.
