Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com – Hal yang paling utama di dunia bagi orang Islam adalah keimanan. Karena dengan keimanan semua amal ibadah yang kita lakukan akan bernilai pahala di sisi Allah. Dan tanpa didasari keimanan yaitu keyakinan bahwa tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah sia-sialah hidup manusia di dunia. Iman seorang tentu akan naik dan turun, saat kondisi iman masih lemah, perhatikan anjuran Rasulullah berikut ini.
Imam Bukhori seorang pakar hadis menyatakan bahwa Iman itu dengan perkataan dan perbuatan. Serta iman itu bisa bertambah dan berkurang.
لقيت أكثر من ألف رجل من العلماء بالأمصار فما رأيت أحداً يختلف في أن الإيمان قول وعمل، ويزيد وينقص
Artinya: “Aku berjumpa dengan lebih dari 1000 ulama dari berbagai negeri, aku tidak pernah mendengar satupun yang berbeda dalam prinsip bahwa iman itu ucapan dan perbuatan, bisa bertambah dan berkurang”. (Fathul Bari, 1/47)
Para ulama seperti Imam Abul Hasan Asy’ari menyatakan bahwa keimanan seseorang bisa bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan
وأجمعوا على أن الإيمان يزيد بالطاعة وينقص بالمعصية
Artinya: “Ulama sepakat bahwa iman itu bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan bermaksiat”. (Risalah ila Ahli at-Tsaghr, 272).
Dengan keterangan ini, maka saat kondisi iman masih lemah atau menurun, maka sudah selayaknya bagi orang Islam untuk meningkatnya. Caranya yaitu dengan rajin-rajin membaca dan mendengarkan Al-Quran
إِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آَيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Artinya: “Apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka, dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (QS. al-Anfal: 2)
Selain dengan rajin membaca Al-Quran, orang yang imanya masih lemah untuk selalu memperhatikan anjuran Rasulullah untuk selalu menjaga lisan, dan tidak mencari aib orang lain
يا معشر من آمن بلسانه ولم يدخل الإيمان قلبه لا تغتابوا المسلمين ولا تتبعوا عوراتهم فإن من تتبع عوراتهم تتبع الله عورته، ومن تتبع الله عورته يفضحه في بيته
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman sebatas lisan dan belum masuk ke hatinya. Janganlah kalian menggunjing kaum muslimin dan mencari-cari aib mereka. Barangsiapa yang gemar mencari aib orang lain, Allah akan bongkar aibnya. Barangsiapa yang Allah bongkar aibnya, maka Allah akan bongkar aibnya di rumahnya.” [HR. Ahmad]
Semoga dengan membaca keterangan ini, saat iman masih lemah bisa segera meningkat lagi. Wallahu A’lam Bishowab
