Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Jakarta. Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar Seminar dan Workshop di lantai delapan gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).
Hadir pada kegiatan ini Ketua PBNU KH Abdul Manan Ghani, Sekretaris PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, Ketua Bidang Dakwah PP Fatayat NU Hj Anisa Rahmawati, perwakilan Deputi Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Pengurus Cabang Fatayat se-DKI Jakarta.
Kegiatan yang direncanakan sampai sore ini bertema “Pengembangan Strategi Dakwah Fatayat NU untuk Perdamaian; Perlindungan Perempuan dan Anak dari Bahaya Radikalisme dan Ekstremisme”.
Menurut Ketua Bidang Dakwah PP Fatayat NU Anisa Rahmawati, seminar dan Workshop bertema tersebut karena radikalisme dan ekstremisme, seperti yang diungkap berbagai media massa, telah merasuki kaum perempuan dan anak-anak.
“Ini telah terlihat nyata keterlibatan perempuan dan anak,” katanya.
Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, Anis ingin mengembalikan peran ibu sebagai penjaga nilai-nilai kedamaian. (Husni Sahal/Abdullah)
