28.4 C
Jakarta
Array

Diduga Berafiliasi HTI, 2 Dosen UGM Dinonaktifkan

Artikel Trending

Diduga Berafiliasi HTI, 2 Dosen UGM Dinonaktifkan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Yogyakarta-Dua Dosen UGM Dinonaktifkan. Keduanya merupakan dosen Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dinonaktifkan dari jabatan struktural kampus. Kebijakan tersebut diambil seusai pimpinan universitas bertemu dengan kedua dosen tersebut sore tadi.

“Kedua dosen UGM dinonaktifkan  sementara dari jabatan struktural mereka emban saat ini,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Aryani dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (8/6/2018).

Iva menjelaskan, pimpinan universitas termasuk senat akademik, dan dewan guru besar telah mengadakan pertemuan. Pertemuan tersebut untuk merespon dugaan dua orang dosen di UGM yang berafiliasi dengan organisasi terlarang HTI.

Respon Pengelola Kampus

Kepala Bagian Humas dan Protokoler UGM, Iva Ariani mengatakan penonaktifan terhadap kedua dosen itu diambil usai pimpinan universitas, Senat Akademik dan Dewan Guru Besar menggelar pertemuan pada Jumat (8/6). Pertemuan yang digelar di Gedung Pusat UGM ini sempat mendengarkan penjelasan dari dua orang dosen tersebut.

“Pimpinan universitas telah berdialog dan mendengarkan penjelasan dari kedua dosen berkaitan dengan pandangan mereka terhadap Pancasila,” ujar Iva dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, hasil dialog tersebut akan segera diserahkan ke DKU. Setelahnya, pimpinan kampus akan menunggu hasil rekomendasi dari DKU, rekomendasi tersebut akan dijadikan pertimbangan utama dalam mengambil langkah selanjutnya.

Iva menerangkan dari hasil dialog antar kedua dosen dengan pimpinan universitas nantinya akan diserahkan ke Dewan Kehormatan Universitas (DKU). Nantinya DKU yang akan mengambil langkah untuk proses selanjutnya.

“Demi kelancaran proses di DKU, maka kedua dosen akan segera dinonaktifkan sementara dari jabatan struktural mereka. Keduanya ada yang kepala laboratorium dan kepala departemen di Fakultas Teknik,” ungkap Iva.

Iva menambahkan nantinya rekomendasi dari DKU akan menjadi pertimbangan utama bagi pimpinan universitas. Langkahnya seperti apa, kata Iva, saat ini masih menunggu hasil rekomendasi DKU.

“Penonaktifan akan segera dilakukan. Menunggu surat ke DKU masuk dan sesegara mungkin dinonaktifkan,” tutup Iva.

“(Keduanya) dinonaktifkan dari jabatan strukturalnya sebagai kepala departemen dan kepala laboratorium (di Fakultas Teknik UGM),” tutupnya.

Sumber: Detik

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru