Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Bandung-Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap satu orang terduga teroris di Kota Bandung, Jawa Barat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan dilakukan tim Densus 88 di sebuah mal Bandung pada Minggu (17/4) sore.
Pria berinisial AS (32) itu tak melawan saat ditangkap oleh aparat. Tim Densus 88 kemudian menggeledah rumah kontrakan tempat tinggal AS di Kecamatan Arcamanik. Dari penggeledahan itu, aparat menyita beberapa barang bukti. AS kemudian dibawa ke Mabes Polri.
Salah seorang warga yang bertetangga dengan AS membenarkan aktivitas penggeledahan di rumah tersebut.
Warga yang enggan diungkap identitasnya itu mengungkapkan bahwa penggeledahan dilakukan malam hari.” Iya benar, kemarin Minggu. Cuma datangnya malam sekali,” kata warga tersebut, Selasa (19/4).
Berdasarkan pantauan, rumah bercat hijau tersebut nampak sepi dan tak berpenghuni. Selain itu, pagar rumah pun terlihat tertutup rapat.
Tidak terlihat pula aktivitas di rumah satu lantai tersebut. Di balik pagar hitam, hanya terlihat sandal berserakan dan menumpuk di bawah kursi bambu.
Menurut tetangga, penghuni rumah tersebut dihuni satu keluarga dan baru beberapa bulan ditinggali dengan status kontrak. “Ngontrak, baru beberapa bulan saja,” ucap warga tersebut.
Kepolisian hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait aktivitas penangkapan dan penggeledahan terduga teroris di Bandung itu. “Belum dapat infonya,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi.
Demikian juga Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung. Menurut Aswin, pihaknya tidak dilibatkan dalam kegiatan tersebut. “Polrestabes tidak dilibatkan kegiatan tersebut. Belum tahu, nanti saya cek dulu ya,” ucapnya.
