34.7 C
Jakarta

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Bangka Belitung

Artikel Trending

AkhbarDaerahDensus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Bangka Belitung
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Bangka – Keseriusan Kapolri dalam program seratus hari kerjanya, kembali terbukti udengan pengungkapan tersangka gerakan radikalisme. Tim Densus 88 bersama Polda Bangka Belitung (Babel), mengamankan dua pria yang diduga kuat terlibat jaringan teroris di Bangka Belitung.

Dua orang tersebut ditangkap dalam kurun waktu dua hari berturut-turut di tempat berbeda. Penangkapan pertama pada Kamis 4 Februari di Desa Sinar Sitiung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, dilakukan terhadap seorang pria berinisial K alias SA alias AR alias Gondrong, yang disinyalir merupakan jaringan JAD Yogyakarta.

Hari ini Jumat sore tadi sekitar pukul 15.30 WIB, Densus 88 bersama Polda Babel, kembali menangkap seorang pria diduga terlibat teroris di Bangka Belitung. Pria itu berinisial RG yang diduga terkait jaringan organisasi terlarang ISIS. Ia ditangkap diruas jalan seputaran jembatan 12 Pangkalpinang.

Setelah mengamankan RG, petugas kemudian melakukan pengeledahan terhadap kediaman terduga pelaku di kawasan Desa Air Anyir, Kabupaten Bangka, Provinsi Babel, yang diduga terlibat jaringan ISIS dan melakukan tindakan terororis di Bangka Belitung. Saat penggeledahan diamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya satu bilah pedang, satu busur panah dan sejumlah buku-buku beraliran radikal.

BACA JUGA  Sinergi Antar Umat Beragama, Pemuda Katolik Jaga Keamanan Sholat Idul Fitri di Sidoarjo

Proses penggeledahan rumah terduga yang berada sekitar 1 kilometer dari pemukiman warga tersebut, disaksikan oleh perangkat desa setempat.

Menurut keterangan Sekretaris Desa Air Anyir, Yoga Aditya Jaya, terduga ini sudah sekitar dua tahun menetap disitu. Namun, belum tercatat sebagai penduduk setempat dan sedang dalam proses mengurus pindah jiwa.

“Pelaku bukan warga asli sini. Tapi sedang mengurus kepindahannya untuk menetap,” katanya.

Sedangkan aktivitas kesehariannya, tidak banyak diketahui. Karena yang bersangkutan jarang berinteraksi dengan warga.

“Rumah tempat tinggalnya cukup berjauhan dari pemukiman warga lainnya, jadi kesehariannya seperti apa tidak tahu parsis,” ujarnya.

Penangkapan dua terduga yang terkait jaringan radikal, ditengah upaya Bangka Belitung mengembangkan kepariwisataan ini, diharapkan mampu semakin meningkatkan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan yang hendak berkunjung dari ancaman aksi-aksi terorisme.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru