30.8 C
Jakarta

Densus 88 Tangkap 2 Orang Terduga Teroris di Lamongan Jatim

Artikel Trending

AkhbarDaerahDensus 88 Tangkap 2 Orang Terduga Teroris di Lamongan Jatim
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Lamongan-Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dikabarkan telah mengamankan 2 (dua) orang terduga teroris di Lamongan, pada Minggu sore (15/8/2021).

Adapun 2 orang terduga teroris tersebut masing-masing diamankan di dua lokasi yang berbeda. Lebih lanjut 2 orang itu diantaranya berinisial DA, merupakan seorang pengasuh salah satu pesantren di Lamongan, yang diamankan sekitar pukul 16.00 Wib, saat dirinya berada di Kabupaten tuban bersama istrinya.

Sementara, satu orang lainnya berinisal AG, yang diamankan sekitar pukul 17.00 Wib menjelang maghrib. Ketika dirinya berada di pesantren yang diasuh oleh DA. Kedua pria tersebut, merupakan warga yang bedomisili di Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan.

Penangkapan itu dilakukan dalam operasi pencegahan dan penindakan terorisme. Dari informasi terakhir yang dihimpun, saat ini 2 orang terduga teroris tersebut telah diamankan oleh Densus 88, dan masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik.

Pada kesempatan tersebut, Camat Brondong, Sariono SH MM, saat dikonfimasi oleh wartawan pihaknya mengungkapkan, bahwa ia juga sempat mendengar informasi terkait diamankannya dua orang terduga teroris tersebut oleh Densus 88.

“Iya mas, saya juga sempat mendengar informasi tersebut, si DA katanya diamankan oleh Densus 88 saat dirinya pergi ke luar kota naik kendaraan umum bersama istrinya. Dan saat ini katanya telah dibawa dan diamankan. Untuk info lebih lanjutnya kami tidak mengetahuinya,” ungkap Sariono, Senin (16/8/2021).

BACA JUGA  Brimob Polda Jabar Cegah Paham Radikalisme di Lingkungan Masyarakat

Lebih jauh, Surono juga menyampaikan, bahwa dalam rangka menanggulangi aksi radikalisme dan pencegahan terorisme, pemerintah kecamatan bekerjasama dengan tokoh agama serta tokoh masyarakat kerap melaksanakan kegiatan sosialiasi yang berkaitan dengan nasionalisme dan penguatan ideologi Pancasila.

“Kami sering melakukan kegiatan insidental secara rutin untuk menangkal radikalisme dan terorisme, bekerjasama dengan Polairut, tokoh agama, dan MUI setempat. Terakhir kami juga memberikan surat edaran tentang pembatasan kegiatan dan penerapan prokes selama pandemi, utamanya saat momen HUT Kemerdekaan RI ini,” terangnya.

Terakhir, Sariono menambahkan, bahwa pihaknya telah menghimbau kepada seluruh pemerintah desa yang berada di Kecamatan Brondong untuk terus memonitoring desanya, sehingga tercipta kondisi yang aman dan kondusif.

“Alhamdulillah, masyarakat di sini sebenarnya respek sekali terhadap imbauan dan anjuran yang ada, baik mengenai penangkalan tindak radikalisme maupun penanganan pandemi Covid-19. Kami juga menghimbau kepada Pak Kades dan Bu Kades untuk terus memonitoring desanya masing-masing agar selalu kondusif dan aman,” pungkasnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru