28.3 C
Jakarta

Densus 88 Kembali Tangkap 10 Terduga Teroris di Jawa Tengah

Artikel Trending

AkhbarNasionalDensus 88 Kembali Tangkap 10 Terduga Teroris di Jawa Tengah
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan operasi penangkapan terduga teroris di Jawa Tengah pada Kamis (25/1/2024).

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan, total ada 10 terduga teroris yang diamankan.

“Benar ada penangkapan 10 tersangka tindak pidana terorisme di Jawa Tengah. Saat ini Penyidik Densus 88 Antiteror masih bekerja secara intensif,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis sore.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu menambahkan, 10 orang terduga teroris yang ditangkap tersebar di beberapa kabupaten dan kota. Adapun, jumlah yang paling banyak ada di Kabupaten Sukoharjo. “Kabupaten Sukoharjo, ada 5 orang terduga teroris,” kata dia.

Selain itu, Satake merinci, satu terduga teroris diamankan di Kabupaten Karanganyar, kemudian tiga orang lainnya di Kabupaten Boyolali. “Kota Surakarta ada 1 orang terduga teroris,” tandas dia.

Polri membeberkan keberhasilan dalam memberantas terorisme di Indonesia. Tercatat, ada 146 terduga teroris diamankan sepanjang 2023.

BACA JUGA  Wamenag Ingatkan Masyarakat untuk Jaga Persatuan Selamanya

Data itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat melakukan rilis akhir tahun di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Rabu (27/12/2023). Listyo menerangkan, empat terduga teroris ditangkap pada saat Operasi Madago Raya 2023.

“Polri mengedepankan langkah preventif straight untuk meniadakan serangan teror sepanjang tahun 2023 dan berhasil menangkap 146 orang tersangka di mana 4 di antaranya dilakukan penegakan hukum oleh Operasi Madago Raya 2023,” kata Listyo saat konferensi pers, Rabu.

“Meskipun kelompok MIT sudah berhasil ditumpas namun operasi terus dilakukan untuk pemulihan keamanan,” dia menambahkan.

Selain itu, Listyo juga memaparkan Polri melakukan deradikalisasi terhadap 4.892 napi teroris (napiter) dan anggota keluarganya. Namun, kata dia hanya 256 yang menyatakan kesediaan melepas baiat untuk setia kepada NKRI.

“Terdapat 4.892 napiter dan keluarganya yang berhasil dilakukan deradikalisasi yang dimana 256 orang di antaranya saat ini berstatus hijau dan bersedia melepas baiat untuk setia kepada NKRI,” ujar Listyo Sigit Prabowo.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru