31.9 C
Jakarta

BNPT Serius Evaluasi Kinerja untuk Waspadai Pola Baru Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarNasionalBNPT Serius Evaluasi Kinerja untuk Waspadai Pola Baru Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT) Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan Rakernas tahun 2024 jadi forum bagi BNPT dan stakeholder untuk mengevaluasi kinerja penanggulangan terorisme di Indonesia tahun 2023. “Termasuk pelaksanaan RAN PE yang sudah masuk di tahun terakhir dengan pencapaian sebesar 90,4 persen,” katanya.

Mohammed Rycko menambahkan, pihaknya juga menyusun Perpres baru untuk kesinambungan rencana aksi nasional. “Serta sosialisasi Renja BNPT 2024,” tuturnya.

Dijelaskan Mohammed Rycko, sepanjang 2023 tidak ada satu pun serangan teroris secara terbuka yang terjadi di Indonesia. Hal ini menjadi prestasi luar bisa dan menjadi perhatian dunia. Sebagaimana catatan BNPT tahun-tahun sebelumnya, Indonesia memiliki serangan teroris aktif. Namun, sepanjang tahun 2023 tercatat tidak ada serangan teroris.

Ini hasil kerja keras Densus 88 Polri didukung TNI dan masyarakat Indonesia dengan didukung penegakan hukum yang efektif, masif, dan proaktif. “Namun demikian kita harus tetap berwaspada bahwa apa yang terjadi saat ini dan berbagai serangan terbuka hanyalah fenomena yang muncul di atas teori gunung es,” jelasnya.

BACA JUGA  BNPT RI Gandeng Pers dalam Upaya Deteksi Dini Terorisme

Kendati begitu, Mohammed Rycko menyebutkan sementara itu di bawah permukaan terjadi peningkatan gerakan ideologisasi paham radikal yang sistematis, masif, dan terencana untuk memperkuat organisasi mereka dengan target perempuan, anak-anak, dan remaja.

Pihaknya juga menegaskan bahwa proses radikalisasi dengan sistematis, masif, dan terencana itu dilakukan dengan memanfaatkan isu keagamaan. “Serangan radikalisme sudah berubah dari pola serangan hard menjadi soft,” tukasnya.

Pada kesempatan itu dilakukan pula penandatanganan kesepakatan rencana aksi sinergisitas antar Kementerian/Lembaga (K/L) tahun 2024. Dalam Rakernas BNPT 2024, hadir Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas.

Dalam sambutannya MenPAN-RB menjelaskan tentang perjanjian kinerja serta usulan SOTK BNPT sesuai UU nomor 5 tahun 2018 pukul 10.10 WIB. Kemudian penutup pukul 10.30 WIB.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru