Harakatuna.com. Jakarta – Pada 2024, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menerapkan strategi penanggulangan terorisme yang akan dilakukan di tahun ini, BNPT bersama instansi terkait akan fokus pada upaya mencegah, mempersiapkan, melindungi, memberantas, dan bermitra.
Strategi ini disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel. Hal ini diterangankan dalam acara Senior Level Meeting Densus 88 di Jakarta.
“Strategi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme akan berfokus pada mencegah, mempersiapkan, melindungi, memberantas, dan bermitra,” ujar Kepala BNPT.
Menurut Rycko, kewaspadaan terhadap ancaman terorisme harus tetap ada meskipun pada 2023 lalu terjadi fenomena nihil serangan atau aksi teror (zero terrorist attack). Sebab, fenomena keamanan ini dinilai tidak menggambarkan situasi keamanan keseluruhan sebenarnya di suatu negara.
“Kita perlu tetap waspada, fenomena zero attack tersebut merupakan fenomena yang muncul di atas permukaan dari teori gunung es,” katanya.
Kepala BNPT berpendapat, kewaspadaan yang dimaksud adalah pada proses radikalisasi terhadap kelompok rentan di masyarakat, seperti perempuan, remaja dan anak-anak. Hal ini karena radikalisasi dengan penyebaran paham intoleran ini masih terus berlangsung, terutama melalui ruang digital, seperti media sosial dan lainnya.
“Proses radikalisasi tersebut dengan adanya peningkatan migrasi pada masyarakat di provinsi dan kota-kota di Indonesia dari intoleran pasif menjadi intoleran aktif, dan dari intoleran aktif menjadi terpapar,” jelas dia.
Dalam pertemuan ini, Rycko memberikan apresiasi terhadap semua pihak, khususnya Densus 88, yang selalu proaktif menjaga kondisi Indonesia yang aman dari serangan teroris sepanjang 2023. Pihaknya juga mengapresiasi kinerja TNI dan Polri yang selama ini aktif menjaga NKRI.
“Apresiasi perlu diberikan kepada kita semua, khususnya aparat penegak hukum seperti Densus 88 AT Polri, atas kerja keras dan kinerjanya sehingga mampu menjaga kondisi Indonesia yang aman dari serangan teroris sepanjang 2023,” lengkap Kepala BNPT.