29.3 C
Jakarta
Array

BNPT Lakukan Verifikasi Radikalisme Masjid Kementerian

Artikel Trending

BNPT Lakukan Verifikasi Radikalisme Masjid Kementerian
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyikapi kasus radikalisme dengan serius. Pihaknya melakukan verifikasi terkait temuan Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) tentang 41 masjid lingkungan kantor pemerintahan yang terpapar radikalisme.

“Kami sudah melakukan tabayun,” kata Kepala BNTP Suhardi Alius saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis, 29 November 2018.

Suhardi mengatakan, verifikasi adalah salah satu cara BPNT untuk cek kebenaran hasil riset tersebut. Menurutnya, BNPT telah menurunkan tim untuk memverifikasi temuan tersebut dengan melihat kondisi lapangan di masjid-masjid tersebut.

Selain itu, kata Suhardi, tim telah mempelajari metode penelitian P3M tersebut. Timnya juga mempelajari indikator yang digunakan oleh P3M. Namun Suhardi enggan membeberkan hasil verifikasi tersebut. “Bagaimana hasilnya tentu kami tidak bisa sampaikan,” ujarnya.

P3M sebelumnya menemukan 41 masjid lingkungan kementerian dan BUMN terpapar paham radikalisme. Survei tersebut dilakukan terhadap kegiatan khotbah yang disampaikan beberapa penceramah di masjid tersebut.

Survei yang dilakukan pada akhir 2017 itu pun telah diberikan kepada Badan Intelijen Negara atau BIN sebagai rekomendasi. Sebagai tindak lanjutnya, BIN juga telah memberikan edukasi dan pengawasan terhadap 50 penceramah.

Beberapa langkah yang dilakukan ini menunjukkan keseriusan pemerintah mengawal kasus radikalisme yang babarnya tambah pesat. (Fay)

 

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru