27.2 C
Jakarta

BNPT Lakukan Pendekatan Humanis Cegah Aksi Teror di Papua

Artikel Trending

AkhbarNasionalBNPT Lakukan Pendekatan Humanis Cegah Aksi Teror di Papua
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Penanganan aksi kekerasan dan teror di Papua oleh pemerintah, khususnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga upaya pencegahan dengan pendekatan-pendekatan humanis.

Demikian dikatakan Kepala BNPT, Boy Rafli Amar, dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik terkait rapat koordinasi kesiapan aparat penegak hukum di Jayapura Papua pada Rabu (22/3/2023).

“Kita ingin hukum terorisme ini tidak hanya berfikir tentang penindakan, bukan dengan senjata terus, tapi juga pendekatan-pendekatan lunak karena yang diubah cara berpikir, penegakan hukum dan pencegahan harus dilakukan secara imbang,” kata Boy Rafli.

Kepala BNPT menegaskan, penegakan hukum dan pencegahan aksi terorisme harus dilakukan secara imbang dan tidak diskriminatif.

Langkah ini sejalan dengan Undang-Undang (UU) Anti Terorisme nomor 5 tahun 2018 yang menyatakan pencegahan terorisme dilakukan melalui kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi dan deradikalisasi.

“BNPT sendiri melakukan upaya pencegahan tersebut dengan pendekatan lunak bersama pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, pelaku usaha, akademisi, serta media,” kata Boy Rafli.

BACA JUGA  Berkaca pada Moskow, Polri Siaga Cegah Terorisme saat Momen Lebaran Idul Fitri

Menurut Kepala BNPT, pihaknya menerapkan strategi kesiapsiagaan nasional dan kontra radikalisasi di Papua melalui pembentukan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme, Duta Damai dan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI atau Warung NKRI.

Boy Rafli berharap kedepannya deradikalisasi dapat dilakukan bagi entitas yang melakukan kekerasan di Papua.

“Kami berharap program deradikalisasi bisa dijalankan di Papua,” imbuh dia.

Pelaksanaan koordinasi dengan aparat penegak hukum di Papua ini diharapkan dapat mengoptimalkan hubungan aparat tingkat pusat dengan daerah dalam penguatan system pengadilan kriminal (criminal justice system) yang berkontribusi menyelesaikan permasalahan di wilayah rawan konflik.

Sebelumnya, BNPT telah meresmikan Warung NKRI ke-24 di Lumbung Kopi Papua The Hele’yo Sentani, Papua pasa Senin (20/3/2023) lalu.

Warung ini akan menyelenggarakan  dialog-dialog kebangsaan untuk menyegarkan kembali nilai luhur yang menjadi fondasi dasar bangsa Indonesia, yaitu Pancasila dan UUD 1945.

“Harapannya Warung NKRI dapat mendorong kesatuan dan persatuan di tanah Papua,” pungkas Boy Rafli.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru