Harakatuna.com. Pekanbaru – Menjelang tahun politik 2024 BNPT RI kerap gencarkan sosialisasi ancaman radikalisme dan bahaya propaganda perpecahan. Penguatan wawasan kebangsaan sangat diperlukan untuk menjaga kesatuan masyarakat Indonesia.
BNPT selalu senantiasa melibatkan para pihak terkait dalam ini. Camping keberagaman dan pencegahan radikal teroris dengan kampanye damai beragama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BPNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Riau di Balai Adat Melayu Riau pada 16 November 2023.
Kegiatan ini sebagai tahap awal untuk mencegah paham radikal dan terorisme di kalangan generasi muda terutama propaganda di media sosial yang memang menyasar kalangan milenial.
“Jadi nantinya lewat kegiatan ini, para guru bisa melakukan upaya pencegahan paham radikal dan terorisme di sekolah,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Syoffaizal, Sabtu (18/11/2023).
Secara tidak langsung, pemerintah bisa mencegah paham radikal dan terorisme melalui kampanye damai. Badan Kesbangpol juga melakukan sosialisasi anti radikalisme dan terorisme.
“Kami juga ikut menggalang masyarakat yang telah terpapar paham itu agar kembali ke NKRI,” ucap Syoffaizal.
