29 C
Jakarta

Bedah Buku Daulah Islamiyah Bersama Mantan Ketua HTI

Artikel Trending

AkhbarBedah Buku Daulah Islamiyah Bersama Mantan Ketua HTI
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Subang-Halaqah Kebangsaan dan Bedah Buku “Daulah Islamiyah dalam Al-Qur’an dan Hadis” karya M Najih Arromadhoni digelar di Aula Pondok Pesantren Pagelaran 3 Gardusayang, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (23/11/2019) kemarin.

Turut hadir dalam acara tersebut Gus Najih selaku penulis buku, Kang Ayik Heriansyah selaku Ketua LTN NU Kota Bandung sekaligus mantan Ketua HTI Bangka Belitung, dan Ketua PC Lakpesdam Subang Asep Alamsyah. Hadir pula pengurus PCNU Subang, GP Ansor Subang, Muslimat NU Subang, serta seluruh santri Ponpes Pagelaran 3.

Dalam sambutannya, Pimpinan Madrasah Ponpes Pagelaran 3, Kiai Asep Asyrofil Alam menuturkan, acara bedah buku tersebut, yang sekaligus dikemas dengan halaqah kebangsaan, merupakan momen penting untuk meningkatkan kecintaan kepada NKRI.

“Tentu saja ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Terutama bagi kita sebagai Nahdhiyyin untuk memahami tentang daulah Islamiyah. Ini adalah diskusi yang berkualitas,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa setiap kegiatan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk itu, ia menyampaikan permohonan maafnya. “Saya juga memohon maaf atas keterbatasan yang kami miliki dalam hal sarana dan prasarana. Saat ini kami sedang melakukan banyak rehabilitasi. Kami harap dimaklumi,” imbuhnya.

Sementara itu, Asep Alamsyah selaku Ketua Lakpesdam sangat mengapresiasi halaqah kebangsaan dan bedah buku tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih untuk panitia yang telah menggelar acara bedah buku tersebut. Ia juga menuturkan, tidak lama lagi juga akan digelar bedah buku tentang Islam Nusantara, dalam waktu dekat.

BACA JUGA  Gubernur Jambi Ajak Eks JAS dan Eks Napiter Cintai NKRI

Senada dengan Asep Alamsyah, KH Syathibi selaku Ketua PCNU Subang mengungkapkan, keistimewaan acara tersebut dikarenakan pemateri berasal dari orang-orang yang sudah terjun langsung ke Suriah. Juga berasal dari mantan HTI, dan lainnya.

“Gus Najih (penulis buku, red.) ini sudah sangat terkenal, bukan hanya Nasional tapi juga internasional. Bahkan salah satu mahasiswa terbaik di Suriah,” terangnya, diikuti tepuk tangan hadirin.

“Mudah-mudahan kita bisa mengambil manfaat dari kegiatan ini. Karena tanpa akhlak yang baik, keislaman kita dipertanyakan. Islam memberikan belas kasih kepada sesama makhluk. Kepada semua makhluk di muka bumi harus belas kasih,” tambahnya.

Acara ditutup oleh Syuriah PCNU Subang, KH Abd Mukti, sekaligus membuka acara dengan penabuhan gong. Acara berlanjut pada acara inti, yakni bedah buku Gus Najih, yang dimoderatori oleh ustadz Apud. Ia kemudian membuka bedah buku dengan testimoni salah satu mantan pengikut ISIS di Suriah, Mohamad Raihan.

“Hari ini banyak gerakan yang mengancam keutuhan Negara, dan gerakan mereka masif sekali. Kami persilakan kepada Gus Najih dan Kang Ayik,” pungkasnya. Bedah buku pun dimulai.

Ahmad Khoiri
Ahmad Khoiri
Analis, Penulis

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru