Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Madiun – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Madiun menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan (wasbang) dan pencegahan bahaya radikalisme bagi kalangan pelajar di Hotel Setia Budi Madiun, Jumat (1/12/2023).
Kegiatan ini digelar guna mencegah munculnya gerakan radikalisme dikalangan pelajar di lingkungan sekolah.
Kegiatan yang mengambil tema “Merawat Kebhinekaan untuk menangkal radikalisme dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia” ini diikuti 100 siswa SMA/SMK/MAN di Kabupaten Madiun.
Sedangkan narasumber yang dihadirkan, yaitu dari Kodim 0803 Madiun, Mayor Timbul dengan paparan materi berjudul “Merawat Kebhinekaan untuk menangkal Radikalisme dalam bingkai NKRI” dengan dipandu Moderator Sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Madiun, Hestu Wiradriawan.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun Mashudi dalam sambutannya mengungkapkan bangga kepada anggota Paskibraka Kabupaten Madiun, sekaligus mengucapkan terima kasih atas peran serta mereka dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78 Tahun 2023 sehingga dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses.
Tidak hanya itu, di tahun 2023 ini Paskibraka Kabupaten Madiun ada yang mewakili jadi Paskibraka Tingkat Nasional dan Paskibraka Tingkat Jawa Timur.
“Saya merasa bangga pada kalian semua yang telah sukses mengemban tugas sebagai petugas pengibar bendera Merah Putih, semoga dharma bakti kalian akan sukses kalian di masa depan,” kata Mashudi.
Sedangkan terkait dengan radikalisme, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun menjelaskan, radikalisme merupakan salah satu ancaman bagi keutuhan NKRI, sehingga perlu diwapadai keberadaannya sejak dini.
“Semoga kegiatan ini mampu menjadi ujung tombak, dalam mensosialisasikan bahaya radikalisme dikalangan pelajar,” imbunya.
Sementara itu, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol Kabupaten Madiun Krisbiyanto menjelaskan, bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan agenda rutin tahunan Bakesbangpol, yang memiliki tanggungjawab, untuk melaksanakan sosialisasi, dalam rangka untuk melakukan pencegahan sejak dini, tentang bahaya radikalisme yang ada saat ini, dan akan mengancam keutuhan NKRI.
“Hal ini sejalan dengan perkembangan anak menjelang remaja, dimana masa remaja merupakan sosok generasi yang ingin mencari identitas diri, sehingga tidak menutup kemungkinan sangat mudah untuk dipengaruhi dan terbawa oleh pengaruh lingkungannya,” kata Krisbiyanto.
Ia berharap melalui sosialisasi ini akan mampu membentuk karakter dan mental para pelajar, untuk tidak mudah terpengaruh dengan aliran radikalisme di lingkungan, baik lingkungan sekolah, maupun lingkungan keluarga.
Pada kesempatan ini Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun juga menyerahkan sertifikat dan uang pembinaan Paskibraka Nasional kepada Anggota Paskibraka tingkat Nasional Tahun 2023 asal Kabupaten Madiun atas nama Wira Yuda dari SMA N I Geger.
