28.1 C
Jakarta

Amerika Serang Milisi Kataib Hizbullah yang Pro Iran

Artikel Trending

AkhbarInternasionalAmerika Serang Milisi Kataib Hizbullah yang Pro Iran
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Baghdad- Serangan milisi Hizbullah cabang Irak ke basis militer Amerika Serikat (AS) di Kirkuk tewaskan seorang warga AS. Selang beberapa waktu kemudian, AS balas menyerang Kataib Hizbullah dan akibatnya 15 orang tewas.

Kini, AS telah membom pusat Hizbullah Kataib Hizbullah, milisi yang didukung oleh Iran itu. Ini disebut AS sebagai aksi pertahanan. Tiga lokasi yang menjadi tempat lima fasilitas milik milisi Kataib Hizbullah dukungan Iran diserang jet tempur F-15 milik Amerika Serikat.

Serangan menggunakan rudal presisi ini terjadi setelah kelompok itu menyerang markas militer Irak di dekat Kirkuk, yang menjadi tempat pasukan koalisi pimpinan AS.

Reuters melansir milisi dukungan Teheran ini menembakkan 30 roket ke markas itu dan menewaskan satu kontraktor sipil asal AS. Beberapa tentara AS dan Irak terluka akibat serangan roket ini.

Pentagon mengatakan sekitar 25 orang milisi tewas akibat serangan ini. Dan 55 orang lainnya terluka. Korban tewas termasuk 4 pimpinan lokal Kataib Hizbullah. Salah satu lokasi serangan adalah markas komando, yang menjadi tempat perencanaan dan eksekusi serangan roket tadi.

BACA JUGA  Perundingan Gencatan Senjata Hamas dan Israel Diharapkan Lanjut

CNN melansir pernyataan dari Jewad Kadum, yang merupakan salah satu pejabat di Popular Mobilization Units. Menurut Kadum, Kataib Hezbullah merupakan kelompok yang bergerak di bawah kendali Popular Mobilization Units.  

“Merespons serangan berulang kali dari Kata’ib Hizbullah (KH) di pangkalan Irak tempat pasukan koalisi, pasukan AS telah melancarkan serangan pertahanan secara presisi terhadap lima fasilitas KH di Irak dan Suriah,” kata juru bicara Pentagon.

Menurut situs Counterextremism.com, Kataib Hizbullah merupakan milisi Syiah yang beroperasi di Irak dan memiliki fasilitas operasional hingga ke Suriah.

Kelompok ini mulai dikenal dengan aksinya menanam ranjau jalan mulai 2003 saat invasi AS ke Irak terjadi. Mereka juga menggunakan improvised rocket-assisted mortar atau IRAM untuk menyerang pasukan AS dan koalisi.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Artikel Terkait

Artikel Terbaru