Harakatuna.com. Jakarta – Wapres KH Ma’ruf Amin menegaskan bahwa diperlukan penyebaran narasi kerukunan yang sesuai dengan ajaran Islam Rahmatan Lil ‘Alamin (rahmat bagi semesta) agar paham radikal tidak menguasai masyarakat dan memberi dampak negatif di Indonesia.
Wapres menilai kemajuan teknologi, selain membawa banyak manfaat juga berpotensi membawa disrupsi di masyarakat. “Apabila tidak disikapi dengan baik, disrupsi dapat mengakibatkan masuknya paham-paham radikal yang dapat memecah belah bangsa maupun antarumat beragama,” tutur Wapres.
Itu disampaikan Ma’ruf Amin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Ikatan Dai Indonesia (Rakornas IKADI) ke-2 yang bertajuk “Menguatkan Dakwah Islam Rahmatan Lil’alamin untuk Sinergi Umat dan Bangsa Menuju Indonesia Maju” secara daring di Jakarta, Jumat (20/01/2023).