29.3 C
Jakarta
Array

Ma’ruf Amin Akan Libatkan Ormas Tangkal Radikalisme

Artikel Trending

Ma'ruf Amin Akan Libatkan Ormas Tangkal Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang kini merupakan Wakil Presiden mengimbau ormas-ormas Islam turut membantu mencegah berkembangnya radikalisme di Indonesia. Hal ini disampaikan Ma’ruf menyusul peristiwa serangan terhadap Menkopolhukam Wiranto yang diduga dilakukan oleh Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi, yang berbaiat kepada ISIS.

“Penanganan radikalisme harus lebih instensif dan mengikutsertakan ormas Islam, baik NU dan Muhammadiyah serta MUI,” ujar Ma’ruf Amin seusai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada Ahad, 13 Oktober 2019.

Selain itu, ujar Wakil Presiden terpilih ini, pencegahan radikalisme secara kultural juga mesti dilakukan. “Radikalisasi ini harus ditangani dari hulu hingga hilir, jadi lebih intensif. Namun, pendekatannya tidak boleh represif,” ujar dia.

Ma’ruf menyebut masalah radikalisme perlu ditangani secara intensif dengan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. “Kita menangani supaya lebih instensif masalah radikalisme, intoleran ditangani baik struktural maupun kultural,” kata Ma’ruf.

Ma’ruf mengatakan radikalisme perlu tangani dari sejak hulu dengan pencegahan, bukan hanya deradikalisasi seperti yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) saat ini. “Dengan cara yang soft artinya tidak represif untuk menangkal maupun mengembalikan mereka yang terpapar,” ujarnya.

Seperti diketahui, Kamis lalu, Wiranto diserang oleh orang tak dikenal di Banten. Pria yang menusuk Wiranto belakangan diketahui bernama Syahrial Alamsyah alias Abu Rara, 51 tahun, asal Medan. Adapun sang perempuan bernama Fitria Diana, 20 tahun.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, Abu Rara adalah bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi pimpinan Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba. Kelompok Abu Zee berbaiat kepada Negara Irak dan Suriah (ISIS).

Dedi menyebutkan, Abu Rara selama ini tak masuk daftar perburuan karena belum mengikuti pelatihan khusus. “Dia belum terindikasi melakukan kegiatan terorisme,” ujarnya pada Jumat, 11 Oktober lalu

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru