31.1 C
Jakarta

Wakapolres Penajam Paser Utara Cegah Paham Radikalisme dan Terorisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahWakapolres Penajam Paser Utara Cegah Paham Radikalisme dan Terorisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Penajam – Dalam mendukung Kegiatan Prioritas Polri yang presisi terkait penanggulangan terorisme, radikalisme dan intoleransi, Sihumas Polres Penajam Paser Utara (PPU) meminta masyarakat terus waspada dengan pengaruh paham menyimpang tersebut.

Pihaknya melaksanakan himbauan deteksi dini radikal-terotisme dan intoleransi kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial, media online, dan media elektronik/radio.

Wakapolres Penajam Paser Utara, Kompol bergas Hartoko, S.E., S.H., M.H., dengan semangat memberikan pemahaman tentang paham radikalisme kepada warga Masyarakat, khususnya kelompok pemuda di Kabupaten PPU pada Selasa (19/09).

Selain itu pihaknya juga meminta kalangan anak muda terlibat aktif dalam mengampanyekan pesan-pesan damai dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya anak muda harus memiliki daya tahan yang kuat dari pengaruh paham-paham menyimpang.

BACA JUGA  Pemkab Bekasi Gelar Kegiatan "War Takjil" sebagai Wujud Harmonisasi Umat Beragama

“Kita harus memiliki daya tahan yang baik, ketahanan di bidang ideologi yang mumpuni agar anak muda tidak terpengaruh paham radikal-terorisme. Anak muda tidak boleh menjadi korban propaganda radikalisme dan terorisme. Karena bangsa ini akan dilanjutkan oleh generasi muda,” jelas Kompol bergas Hartoko.

Pihaknya menekankan pengertian radikalisme mengalami pergeseran dari makna dasarnya. Pada abad yang lalu kata radikal dapat diartikan pemahaman yang mendalam. Namun saat ini radikalisme digunakan oleh sekelompok orang yang memiliki paham atau aliran yang menginginkan perubahan sosial dan politik dengan cara kekerasan.

Menurutnya, radikalisme dianggap sebagai paham yang membahayakan keutuhan NKRI karena tidak hanya mengancam dari luar tetapi menyusupi ke dalam diri melalui pencucian otak yang dilakukan oleh kelompok intoleran.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru