Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Brebes – Wakapolres Brebes Kompol Eko Yulianto mengajak Organisasi masyarakat bersama seluruh elemen membantu kepolisian dan pemerintah kabupaten Brebes dalam menangkal masuknya paham Radikalisme.
Hal itu disampaikan, Kompol Eko Yulianto saat menghadiri acara pembinaan dan pengawasan ormas dalam rangka moderasi dalam kehidupan beragama untuk menangkal paham radikalisme dan terorisme yang diadakan oleh Kesbangpol Kabupaten Brebes Hotel Dedy Jaya Hotel, Selasa (30/11).
“Moderasi agama sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan beragama khususnya dalam pencegahan paham radikalisme, intoleransi dan terorisme,”pungkas Wakapolres Brebes
Dikatakanya indikator moderasi beragama yaitu menerima prinsip-prinsip UUD 1945 dan Pancasila, menerima perbedaan (Toleransi dalam beragama), anti kekerasan serta menerima adanya tradisi dan budaya disekitarnya.
Wakapolres Brebes juga mengajak Organisasi Masyarakat dan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat, untuk bersama dalam mencegah paham radikalisme yang masuk di kabupaten Brebes.
Sementara itu Wakil Bupati Brebes H. Narjo, SH dalam sambutanya mengatakan Bangsa Indonesia saat ini dalam keadaan darurat radikalisme hal ini menjadi ancaman bersama oleh karena itu moderasi dalam kehidupan beragama menjadi solusi yang cukup baik.
“Ormas menjadi salah satu komponen yang penting dalam menjaga kerukunan umat beragama maka dari itu melalui kegiatan ini Ormas ataupunTomas diberikan edukasi agar tidak terjerumus dalam kelompok radikalisme dan terorisme,”Ujar Wakil Bupati Brebes.
Ia juga menambahkan bahwa, moderasi menjadi konsep yang dapat di ambil guna membentengi masyarakat dari paham radikalisme dengan binluh kepada masyarakat untuk selalu bertoleransi dalam beragama sehingga tercipta kerukunan umat beragama.
“Ormas menjadi komponen bangsa yang penting dalam menjaga negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya dari bahaya masuknya faham radikalisme dan terorisme,”pungkasnya.
