Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. New Delhi-Setelah mengalami kekalahan di Timur Tengah, kelompok milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) kini mungkin mengincar India. Menurut laporan badan intelijen setempat, ISIS mendirikan sel-sel “bawah tanah” di berbagai negara bagian, negara terbesar kedua di dunia itu.
Menurut NDTV, mengutip tiga surat intelijen yang dikirim ke kepala polisi di negara bagian Kerala, India menjadi semakin rentan terhadap ancaman serangan teroris yang diilhami ISIS.
“Setelah kehilangan wilayah di Irak dan Suriah, ISIS mendesak para pelaku untuk mengambil bentuk-bentuk kekerasan jihad sambil tetap kembali di negara masing-masing,” bunyi salah satu surat itu.
Menurut surat lain, seperti dilaporkan RT, Kamis (20/6), kelompok teroris ISIS juga dapat menargetkan instalasi kunci di Kochi, kota terpadat di Kerala dengan populasi 2 juta orang.
Pejabat polisi setempat memperkirakan bahwa sekitar 100 penduduk Kerala telah bergabung dengan ISIS dalam beberapa tahun terakhir. Sementara sekitar 3.000 orang telah “dideradikalisasi” dan sekarang sedang dalam pengawasan.
Negara bagian selatan terletak dekat dengan Sri Lanka, tempat serangan teroris pada bulan April mengakibatkan kematian lebih dari 250 orang Kristen yang merayakan Paskah.
Berita itu muncul setelah juru bicara yang berafiliasi dengan ISIS dilaporkan mengumumkan penciptaan “Wilayah al-Hind”, atau “Provinsi India”. Tak lama setelah itu, kelompok teroris ISIS menyatakan telah mendirikan benteng tambahan yang disebut Wilayah Pakistan.
ISIS pernah mendatangkan malapetaka di Suriah dan Irak. Milisi teror ini mendirikan kekhalifahan dan menegakkan aturan syariah yang ketat. Kini, anggota ISIS mulai berkurang di Suriah dan Irak menyusul serangan yang berhasil oleh pasukan pemerintah Suriah yang didukung oleh Rusia dan militer Irak yang didukung AS.
