29.5 C
Jakarta

Serangan Ukraina di Pasar Donetsk Tewaskan Dua Puluh Tujuh Orang

Artikel Trending

AkhbarInternasionalSerangan Ukraina di Pasar Donetsk Tewaskan Dua Puluh Tujuh Orang
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Donetsk – Pada Minggu, 21 Januari 2024 Ukraina lakukan serangan di Donetsk yang diduduki Rusia tewaskan 27 orang tewas dan 20 lainnya terluka. Laporan jumlah korban jiwa ini disampaikan Denis Pushilin, kepala wilayah Donetsk yang ditunjuk Rusia.

Menurut Alexei Kulemzin, wali kota yang dilantik oleh Rusia, pasukan Ukraina membombardir daerah sibuk di mana toko-toko dan pasar berada. Pushilin mengatakan kota itu ditembaki oleh artileri Ukraina. Belum ada komentar langsung dari Ukraina.

Foto dan video Reuters yang diambil di tempat kejadian menunjukkan orang-orang menangis, beberapa di antaranya mengatakan mereka kehilangan kerabat mereka, dan mayat-mayat tergeletak di salju yang berlumuran darah di dekat salah satu pasar kota.

Pushilin mengatakan layanan darurat sedang bekerja di lokasi kejadian dan spesialis forensik berusaha mengumpulkan pecahan senjata yang digunakan dalam serangan itu.

Di Moskow, Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan yang menyebut serangan itu sebagai “tindakan terorisme biadab” yang dilakukan oleh Ukraina, dan mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan “dengan menggunakan senjata yang dipasok oleh Barat”.

BACA JUGA  Pemimpin Tertinggi Taliban Sampaikan Perlawanan Terhadap Orang Kafir pada Khutbah Idul Fitri

“Pihak Rusia dengan tegas mengutuk serangan berbahaya terhadap penduduk sipil ini,” kata kementerian tersebut, mengutip dari laman The Telegraph Online.

Rusia, yang melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina hampir dua tahun lalu, pernah menyuarakan kemarahannya di masa lalu ketika serangan Ukraina telah menewaskan warga sipil di Donetsk dan wilayah lainnya.

Namun, serangan udara dan penembakan besar-besaran yang dilakukan Rusia telah menewaskan ribuan warga sipil Ukraina.

Pencaplokan Wilayah Ukraina oleh Rusia

Donetsk adalah salah satu dari empat wilayah di timur dan selatan Ukraina yang diklaim telah dianeksasi Rusia pada akhir tahun 2022 dalam sebuah tindakan yang dikutuk sebagai tindakan ilegal oleh sebagian besar negara di Majelis Umum PBB. Rusia tidak sepenuhnya menguasai salah satu dari empat wilayah tersebut.

Secara terpisah pada hari Minggu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Rusia telah menguasai Desa Krokhmalne di wilayah Kharkiv, Ukraina.

Seorang juru bicara militer Ukraina membenarkan bahwa pasukan Kyiv telah mundur dari wilayah tersebut, namun mengatakan hilangnya wilayah tersebut tidak berdampak pada situasi militer secara keseluruhan.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru