31.2 C
Jakarta
Array

Sedikit Usaha Memahami Surah Al-Waqi’ah (Bagian-IV)

Artikel Trending

Sedikit Usaha Memahami Surah Al-Waqi’ah (Bagian-IV)
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Aneka Siksa Golongan Kiri Di Neraka

Wa Ashhâbusy Syimâli Mâ Ashhâbusy Syimâl

Golongan Kiri; yang menerima catatan amal mereka dari arah kiri

Mereka di bawah satu tingkat Sâbiqîn Muqarrabîn. Sebagaimana tingkat keimanan, amal saleh dan keikhlasan mereka di dunia dibawah tingkat Sâbiqîn Muqarrabîn. Namun tingkatan golongan kanan merupakan tingkatan yang tinggi pula. Allah swt memberikan fasilitas yang penuh kenikmatan pula, di antaranya;

Fî Samûmin Wa Hamîm

Dalam tiupan angin panas dan air panas

Angin panas ini mematikan. Siapapun yang menhirupnya paru-parunya akan rusak.Angin tersebut mengandung racun yang mematikan.

Lazimnya angin dan air itu menyegarkan. Sedangkan di neraka angin dan air saja sudah menyiksa. Bagaimana dengan apinya.

 Wa Zhillin Min Yahmûm

Juga dalam naungan asap gelap nan hitam

Lâ Bâridin Wa Lâ Karîm

Naungan itu tidak adem dan teduh

Tidak seperti naungan pada umunya yang dapat menghindarkan dari kepanasan. Naungan ini pun sangat jelek dan tak berguna.

Innahum Kânû Qabla Dzâlika Mutrafîn

Pasti mereka di dunia dalam gelimang syahwat

Ini yang menyebabkan mereka disiksa. mengikuti syahwat dan segala yang tidak halal.

Wa Kânû Yushirrûna ʻAlâ al-Hintsi al-ʻAzhîm

Mereka selalu berbuat dosa besar

Berdosa sudah menjadi pekerjaan keseharian. Mereka tidak mengenal taubat.

Wa Kânû Yaqûlûna Aidzâ Mitnâ Wa Kunnâ Turâban Wa ʻIzhâman Ainnâ Lamabʻûtsûn

Mereka berkata apakah jika mati lalu bercampur dengan debu dan tinggal tulang-belulang, apakah kita akan dibangkitkan kembali?

Mensekutukan Allah swt dan mengingkari hari kebangkitan sudah menjadi keyakinan mereka. Pertanyaan yang mereka lontarkan bukanlah keingintahuan melainkan sebuah keraguan atau bahkan pengingkaran.

Awa Âbâuna al-Awwalûn

Apakah sama juga nenek moyang kami sebelumnya?

Mereka juga masih meragukan kemungkinan bangkitnya orang-orang yang sudah lama meninggal dunia.

Qul Inna al-Awwaliîn wa al-Âkhirîn

Katakanlah kita semua umat terdahulu dan umat belakangan

Lamajmûʻûna Ilâ Mîqâti Yaumin Maʻlûm

Pasti dikumpulkan pada waktu hari yang sudah ditentukan

Tsumma Innakum Ayyuhâ al-Dhâllûn al-Mukadzdzibûn

Lalu kalian semua wahai orang-orang sesat dan mendustakan kebangkitan

Mereka mendustakan Allah swt, para rasul, hari kebangkitan.

Laâkilûn Min Syajarin Min Zaqqûm

Jelas-jelas akan makan pohon yang sangat pahit

Sebuah pohon yang memandangnya saja tidak sedap.

Famâliûna Minhâ al-Buthûn

Memenuhi perut dengan pohon tersebut

Sebab lapar sudah mencekik perut mereka.

Fasyâribûna ʻAlaihi min al-Hamîm

Minumnyaair panas

Karena usai makan, haus pun datang.

 Fasyâribûna Syurba al-Hîm

Meminum seperti onta yang kehausan

Minumnya pun tidak wajar saking sangat haus dan ingin merasakan kesegaran.

Hadzâ Nuzuluhum Yauma al-Dîn

Inilah (jamuan) yang disiapkan untuk mereka pada hari pembalasan

 

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru