Aneka Siksa Golongan Kiri Di Neraka
Wa Ashhâbusy Syimâli Mâ Ashhâbusy Syimâl
Golongan Kiri; yang menerima catatan amal mereka dari arah kiri
Mereka di bawah satu tingkat Sâbiqîn Muqarrabîn. Sebagaimana tingkat keimanan, amal saleh dan keikhlasan mereka di dunia dibawah tingkat Sâbiqîn Muqarrabîn. Namun tingkatan golongan kanan merupakan tingkatan yang tinggi pula. Allah swt memberikan fasilitas yang penuh kenikmatan pula, di antaranya;
Fî Samûmin Wa Hamîm
Dalam tiupan angin panas dan air panas
Angin panas ini mematikan. Siapapun yang menhirupnya paru-parunya akan rusak.Angin tersebut mengandung racun yang mematikan.
Lazimnya angin dan air itu menyegarkan. Sedangkan di neraka angin dan air saja sudah menyiksa. Bagaimana dengan apinya.
Wa Zhillin Min Yahmûm
Juga dalam naungan asap gelap nan hitam
Lâ Bâridin Wa Lâ Karîm
Naungan itu tidak adem dan teduh
Tidak seperti naungan pada umunya yang dapat menghindarkan dari kepanasan. Naungan ini pun sangat jelek dan tak berguna.
Innahum Kânû Qabla Dzâlika Mutrafîn
Pasti mereka di dunia dalam gelimang syahwat
Ini yang menyebabkan mereka disiksa. mengikuti syahwat dan segala yang tidak halal.
Wa Kânû Yushirrûna ʻAlâ al-Hintsi al-ʻAzhîm
Mereka selalu berbuat dosa besar
Berdosa sudah menjadi pekerjaan keseharian. Mereka tidak mengenal taubat.
Wa Kânû Yaqûlûna Aidzâ Mitnâ Wa Kunnâ Turâban Wa ʻIzhâman Ainnâ Lamabʻûtsûn
Mereka berkata apakah jika mati lalu bercampur dengan debu dan tinggal tulang-belulang, apakah kita akan dibangkitkan kembali?
Mensekutukan Allah swt dan mengingkari hari kebangkitan sudah menjadi keyakinan mereka. Pertanyaan yang mereka lontarkan bukanlah keingintahuan melainkan sebuah keraguan atau bahkan pengingkaran.
Awa Âbâuna al-Awwalûn
Apakah sama juga nenek moyang kami sebelumnya?
Mereka juga masih meragukan kemungkinan bangkitnya orang-orang yang sudah lama meninggal dunia.
Qul Inna al-Awwaliîn wa al-Âkhirîn
Katakanlah kita semua umat terdahulu dan umat belakangan
Lamajmûʻûna Ilâ Mîqâti Yaumin Maʻlûm
Pasti dikumpulkan pada waktu hari yang sudah ditentukan
Tsumma Innakum Ayyuhâ al-Dhâllûn al-Mukadzdzibûn
Lalu kalian semua wahai orang-orang sesat dan mendustakan kebangkitan
Mereka mendustakan Allah swt, para rasul, hari kebangkitan.
Laâkilûn Min Syajarin Min Zaqqûm
Jelas-jelas akan makan pohon yang sangat pahit
Sebuah pohon yang memandangnya saja tidak sedap.
Famâliûna Minhâ al-Buthûn
Memenuhi perut dengan pohon tersebut
Sebab lapar sudah mencekik perut mereka.
Fasyâribûna ʻAlaihi min al-Hamîm
Minumnyaair panas
Karena usai makan, haus pun datang.
Fasyâribûna Syurba al-Hîm
Meminum seperti onta yang kehausan
Minumnya pun tidak wajar saking sangat haus dan ingin merasakan kesegaran.
Hadzâ Nuzuluhum Yauma al-Dîn
Inilah (jamuan) yang disiapkan untuk mereka pada hari pembalasan