29.5 C
Jakarta

Romo Benny: Toleransi Harus Jadi Kebiasaan Bangsa Indonesia

Artikel Trending

AkhbarNasionalRomo Benny: Toleransi Harus Jadi Kebiasaan Bangsa Indonesia
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Tenaga ahli Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo mengemukakan, toleransi harus menjadi bagian dari cara berpikir dan berpendapat bagi semua generasi, sebagai upaya untuk menjaga semangat Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia. Toleransi harus menjadi kebiasaan bagi seluruh bangsa

Menurutnya, saat ini, ada gerakan anti-keberagaman yang berpotensi memecah belah bangsa.

“Toleransi bukan sekadar menghormati perbedaan, tetapi harus menjadi kebiasaan bagi seluruh bangsa. Semua generasi perlu memahami bahwa kita hidup berdampingan sebagai satu keluarga, meskipun berbeda agama atau keyakinan. Bhinneka Tunggal Ika adalah ikatan kita semua,” ungkap Romo Benny di Jakarta, Sabtu (23/9/2023).

Romo Benny juga menjelaskan bahwa prinsip Bhinneka Tunggal Ika adalah bagian integral dari sejarah Indonesia. Oleh karena itu, perlu dijaga dari ancaman kepentingan sesaat yang memanfaatkan politik untuk memecah belah bangsa.

Menurut Romo Benny, merawat keragaman adalah tanggung jawab bersama semua warga negara demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia menegaskan, keragaman Indonesia merupakan sumber kebanggaan, dan ini dibuktikan dengan pujian Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap kemampuan Indonesia dalam menjaga kemajemukan.

BACA JUGA  BNPT Lawan Konten Radikal Melalui Narasi Moderat

Romo Benny juga mengingatkan pentingnya mengelola perbedaan dengan baik, mengingat banyak negara yang terjebak dalam konflik berkepanjangan karena tidak mampu mengelola keragaman dengan baik.

Ia menambahkan, kehancuran negara-negara tersebut sering kali ditandai dengan penyebaran narasi intoleransi dan radikalisme melalui media massa dan internet.

Romo Benny berpendapat bahwa jika perbedaan tidak ditangani secara cepat dan efektif, maka kejatuhan peradaban suatu bangsa hanya akan menjadi masalah waktu.

Terakhir, Romo Benny menekankan bahwa Pancasila harus tetap menjadi panduan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia mengatakan bahwa sebagai warga negara Indonesia, kita harus memiliki jiwa patriotik dan membanggakan bangsa kita dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Romo Benny juga menyatakan, Pancasila bukan hanya sekadar ideologi hidup yang mengatur persaudaraan, gotong royong, dan kebersamaan, tetapi juga merupakan ideologi praktis dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pekerjaan.

Ia berharap semangat Pancasila dapat tercermin dalam regulasi pemerintah yang mengarahkan masyarakat untuk hidup bersatu.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru