27.2 C
Jakarta
Array

Ridwan Kamil Imbau Warga Hargai Perbedaan

Artikel Trending

Ridwan Kamil Imbau Warga Hargai Perbedaan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

 Harakatuna.com- Bandung-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengingatkan masyarakat untuk senantiasa mencari persamaan dalam perbedaan. Menurut dia, apabila ada perbedaan tidak perlu diperdebatkan agar tak terjadi perpecahan satu sama lain.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat memberi sambutan di acara ‘Jawa Barat Bermunajat untuk Keselamatan Negeri’ di Masjid Raya Jawa Barat, Bandung, Minggu (27/1).

“Saya mengimbau kepada jemaah agar selalu mencari persamaan di antara perbedaan. Untuk itu, jika ada perbedaan satu sama lain maka seharusnya tidak perlu diperdebatkan agar tidak pecah,” kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.

Mantan Wali Kota Bandung itu menuturkan, masyarakat Jawa Barat harus juara dalam berbagai aspek yakni dalam lahir dan batin. Dia mengatakan bahwa memiliki program agar ulama-ulama dapat memiliki keahlian berbahasa Inggris.

“Agar ulama Indonesia dapat menyebarkan Islam damai di luar negeri. Selain itu juga terdapat program kredit mesra bagi jemaah masjid se-Jawa Barat,” tuturnya.

Kang Emil juga berharap kepada masyarakat khususnya jemaah Jawa Barat Bermunajat untuk Keselamatan Negeri’ agar tidak mudah percaya kepada berita bohong atau hoaks yang berseliweran di media sosial.

“Kita harus melakukan cek dan ricek terhadap berita-berita tersebut. Dengan begitu kerukunan antar sesama tetap terjaga,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang mengatakan munajat merupakan doa seperti yang diungkapkan oleh Ridwan Kamil. Dia menegaskan musuh dari munajat adalah perbuatan yang bertentangan dengan agama.

“Untuk itu jika sedang berdoa wajib untuk tetap menjaga perilakunya salah satunya menghindari menyebarkan berita hoaks. Berita hoaks tersebut dapat berdampak luas karena menurunkan kehormatan seseorang,” ujar Zainul Majdi.

Zainul Majdi mengatakan, Rasulullah SAW mengingatkan bahwa menyebarkan berita hoaks dapat menyebabkan pertanggung jawaban yang berat kepada Allah SWT.

Menurut dia, berita hoaks tersebut dapat menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah. Oleh karenanya ia menghimbau agar para jamaah dapat lebih bijak dalam memilah berita.

“Teknologi saat ini menjadi mudah bagi masyarakat dalam mengakses apapun, sehingga kita perlu menjadikan teknologi tersebut sebuah kemajuan yang bermanfaat bagi sesama,” tuturnya. [gil]

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru