29.2 C
Jakarta

Peran Aktif Masyarakat Sangat Dibutuhkan Antisipasi Bahaya Terorisme, Radikalisme dan intoleransi

Artikel Trending

AkhbarDaerahPeran Aktif Masyarakat Sangat Dibutuhkan Antisipasi Bahaya Terorisme, Radikalisme dan intoleransi
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Wonosobo – Polres Wonosobo telah meningkatkan patroli dialogis sebagai upaya untuk mengantisipasi dan menanggulangi bahaya radikalisme, terorisme, dan intoleransi di wilayah Kabupaten Wonosobo. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pencegahan dan penanggulangan potensi ancaman yang dapat membahayakan keamanan dan stabilitas masyarakat.

Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito mengatakan bahwa patroli dialogis menjadi salah satu instrumen efektif dalam membangun hubungan yang harmonis dan memperkuat sinergi dengan masyarakat.

“Patroli dialogis bukan hanya sekadar patroli keamanan, tetapi juga sarana untuk berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan warga. Kami ingin menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif melalui penguatan kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat.” Ungkapnya.

Dalam patroli dialogis, polisi tidak hanya berfokus pada aspek keamanan semata, tetapi juga melakukan edukasi tentang bahaya radikalisme, terorisme, dan intoleransi. Penyuluhan akan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan agar masyarakat semakin paham dan sadar akan pentingnya menjaga kerukunan serta melawan segala bentuk tindakan radikalisme yang dapat mengancam kedamaian.

BACA JUGA  Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres juga menegaskan bahwa peran aktif masyarakat dalam melaporkan potensi ancaman atau perilaku yang mencurigakan sangat dibutuhkan.

“Peran serta aktif warga dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian merupakan langkah konkrit dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar,” tambahnya.

Kepolisian juga bekerja sama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan komunitas-komunitas lokal untuk memperkuat pendekatan preventif. Dengan berkolaborasi, diharapkan pesan-pesan moderat dan toleransi dapat lebih mudah disampaikan dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru