Harakatuna.com. Punjab-Ledakan granat di sebuah acara keagamaan di India utara menewaskan tiga orang dan melukai sepuluh lainnya. Kepolisian Punjab menyebut granat dilemparkan dua pemuda berpenutup wajah.
Serangan terjadi di rumah ibadah sekte Nirankari di distrik Amritsar. Lokasi kejadian berdekatan dengan sebuah bandara internasional.
“Saya turut berbelasungkawa kepada keluarga korban atas ledakan bom di Amritsar,” kata Kepala Menteri Punjab Amarinder Singh di laman Twitter.
“Pemerintah akan memberikan Rs 5 lakh (setara Rp100 juta) kepada keluarga masing-masing korban tewas dan biaya pengobatan gratis bagi korban luka,” sambung dia, seperti dikutip dari media UPI, Minggu 18 November 2018.
Ledakan granat terjadi saat Kepolisian Punjab meningkatkan kewaspadaan terkait adanya enam hingga tujuh teroris yang memasuki negara bagian tersebut. “Saya meminta warga Punjab untuk tetap menjaga perdamaian setelah ledakan Amritsar,” sebut Sing di Twitter.
“Warga juga diminta tidak panik dan tetap tenang. Kami tidak akan membiarkan kekuatan teror menghancurkan perdamaian,” lanjut dia.
New Delhi dan wilayah lainnya di sekitar ibu kota India bersiaga penuh setelah terjadinya ledakan di Punjab. Arvind Kejriwal dari Partai Aam Aadmi, mengecam keras serangan teror di Punjab.
“Aksi pengecut. Kami sangat mengutuk serangan tersebut,” ujar Kejriwal, yang juga menjabat Kepala Menteri New Delhi.
Sumber: Metrotv.news