Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Banda Aceh – Plh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh Bapak Drs. H. Arijal, M.Si. menerima audiensi rombongan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI. Audiensi ini dilakukan di di Kanwil Kemenag Aceh pada 5 Februari 2024.
Kunjungan merupakan rangkaian dari akan Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Kapasitas dan Kompetensi Personel TNI, Polri, dan Instansi terkait di Provinsi Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kinerja penanggulangan terorisme di Provinsi Aceh.
Perwakilan BNPT RI, AKBP Dr. Ikhwanuddin, ST., MM. mengatakan audiensi ini terkait agenda penting BNPT yang akan mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dalam upaya mendukung penanggulangan terorisme di Provinsi Aceh. Di samping samping itu, Aceh juga merupakan provinsi yang pernah ada kejadian terorisme. Diharapkan kedepannya tidak terjadi lagi.
“Aceh nantinya menjadi tuan rumah penyelengaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Jadi rasa aman dan tenteram harus diupayakan sejak dini,” ujar Ikhwanuddin.
Plh. Kakanwil Kemenag Aceh Bapak H. Arijal menyambut baik rencana BNPT dalam pencegahan terorisme di Aceh. Apalagi di daerah ini pernah terjadi aksi terorisme dan tempat latihan militer terlarang.
“Kemenag RI ada program moderasi beragama yang terus disosialisasikan ke lapisan masyarakat. Apalagi Indonesia dengan keragaman budaya dan agama tentu harus saling menghargai,” ujar Arijal didampingi Ketua Tim Penyuluh Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh Ibu Dra. Evi Sri Rahayu, M.Sos.
Secara terpisah, Evi Sri Rahayu mengharapkan ada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan Penyuluh Agama Islam yang menjadi duta antiterorisme dalam masyarakat.
“Kita punya penyuluh agama Islam yang siap berkolaborasi dan mensosialisasi pencegahan terorisme,” ujar Evi Sri Rahayu yang juga Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PW IPARI) Aceh.
