34.8 C
Jakarta

Kader Muda NU Sebut Reshuffle Menag sebagai Langkah Tegas Pemerintah Berantas Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarNasionalKader Muda NU Sebut Reshuffle Menag sebagai Langkah Tegas Pemerintah Berantas Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta –  Periode ke-2 di kabinet pemerintahan Jokowi, sejak awal presiden bersikokoh untuk berantas radikalisme . Salah satu usaha yang dilakukan presiden dalam hal ini adalah dengan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pekerjaan. Dalam hal ini Jokowi megangkat Ketua Umum PP. Ansor Yaqut Cholil Qoumas sebagai menteri agama .

Sebelmnya, Menteri Agama dijabat oleh Fachrul Razi yang berlatarbelakang jenderal yang sudah berpengalaman menghadapi kelompok pemecah belah bangsa. Sementara penggantinya yang berlatarbelakang ketua Ormas Kepemudaan ini juga bisa memiliki pengalaman dan strategi kuat dalam usaha berantas radikalisme. Pergantian kabinet ini oleh kader muda NU, Akhmad Sahal menakutkan sebagai bentuk ketegasan Jokowi untuk berantas radikalisme .

Soal kebenaran tekad pemerintah untuk berantas radikalisme dibenarkan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Heru membenarkan adanya pemanggilan calon menteri pada hari ini untuk diperkenalkan kepada masyarakat, sebelum dilantik

“Besok. Tentunya akan diperkenalkan kepada publik oleh Bapak Presiden,” ujar Heru saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/12/2020) malam dilansir antara .com.

Namun Heru enggan menyebut persis waktu pertemuan Jokowi dengan para calon menteri. Ia memastikan, pemanggilan kepada para calon menteri menyesuaikan agenda Presiden Jokowi. “Waktunya menyesuaikan waktu Bapak Presiden. Bisa pagi atau siang,” kata Heru.

BACA JUGA  Cegah Kekerasan dan Radikalisme, Moderasi Beragama Harus Masif di Dunia Maya

Di tengah mengemukanya isu perombakan, tokoh muda NU, Akhmad Sahal menyampaikan pandangannya pandangannya melalui akun Twitternya. Cuitan Akhmad Sahal ini mengundang rasa penasaran publik. Isi twit Akhmad Sahal adalah  “Selamat Gus .. Semoga amanah.”

Warganet memperkirakan cuitan Akhmad Sahal terkait dengan perombakan isu. Banyak yang mengharapkan kicauan Akhmad Sahal ini adalah ucapan selamat untuk Yahya Cholil Staquf yang akan menjadi Menteri Agama. Ada juga warganet yang menebak ucapan tersebut untuk Nadirsyah Hosen. Namun yang pasti Presiden Jokowi akan mengangkat menag yang cukup piawai untuk berantas radikalisme.

Sebelumnya, Akhmad Sahal meminta Presiden Jokowi mengganti Menteri Agama. Hal ini untuk menguatkan narasi kebangsaan dan terutama sekali dalam mempertegas usaha berantas radikalisme yang dilakukan pemerintah selama ini.  

“Kalo Pak Jokowi memang betul2 serius mau berantas intoleransi dan radikalisme, langkah pertama adalh ganti Menag,” kicau Akhmad Sahal di Twitter pada 19 Februari 2020. 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru