Harakatuna.com. Jakarta. Kelompok militan negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengajak pengikutnya di seluruh dunia untuk datang ke Afghanistan. Hal ini menunjukkan ISIS tengah berusaha memperluas wilayahnya.
ISIS-Khorasan Province (IS-K) merilis film propaganda berdurasi 25 menit pada Minggu (4/3/2018), mempromosikan Afghanistan utara dan timur sebagai ‘pilihan untuk imigrasi’.
“Jika Anda tidak berimigrasi ke Irak dan Sham (Suriah), datanglah ke Khorasan,” kata seorang anggota ISIS di video yang diterima oleh, SITE Intelligence Group, seperti dikutip AFP, Rabu (7/3/2018).
Nama Khorasan mengacu pada wilayah bersejarah yang mencakup bagian-bagian dari Afghanistan modern, Pakistan dan negara-negara tetangganya.
Video tersebut muncul di tengah kekhawatiran bahwa anggota ISIS melarikan diri dari medan perang di Suriah dan Irak menemukan jalan mereka ke Afghanistan. Anggota ISIS di Afghanistan cukup kuat meskipun relatif kecil jumlahnya.
AFP baru-baru ini melaporkan bahwa beberapa anggota ISIS dari Prancis dan Aljazair, tiba dari Suriah, bergabung dengan ISIS di provinsi Afghanistan utara, Jowzjan.
Seorang warga negara Jerman juga baru-baru ini ditangkap dengan Taliban di provinsi Helmand selatan yang bergolak. Dia adalah satu-satunya orang Eropa yang ditemukan di antara militan selama perang 16 tahun.
Video ISIS yang diterbitkan dengan narasi Arab menunjukkan beberapa pejuang menyampaikan pesan dalam bahasa Pashto, bahasa Persia dan Uzbek.
Video tersebut dibuka dengan sebuah narasi yang mengolok-olok sumpah Presiden AS Donald Trump untuk menghancurkan kelompok tersebut di Afghanistan. Kemudian, video itu menunjukkan eksekusi tahanan dan pelatihan untuk tentara anak-anak.
Sumber : Metrotvnews.com