27.2 C
Jakarta

Inilah Alasan Saudi Sebut Al-Qard al-Hassan Organisasi Teroris

Artikel Trending

AkhbarInternasionalInilah Alasan Saudi Sebut Al-Qard al-Hassan Organisasi Teroris
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Riyadh-Arab Saudi menetapkan asosiasi Al-Qard al-Hassan (AQAH) sebagai organisasi teroris. Hal itu karena AQAH disebut mendanai kelompok milisi Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.

“(AQAH) terkait kegiatan yang mendukung organisasi teroris Hizbullah, karena ia bekerja untuk mengelola keuangan dan pendanaan Hizbullah, termasuk mendukung tujuan militernya,” kata Saudi Press Agency dalam laporannya pada Rabu (27/10).

Dengan langkah itu, Saudi akan membekukan semua aset AQAH yang berada di negaranya. Saudi pun melarang individu, lembaga keuangan, dan bisnis melakukan trasanksi langsung atau tidak langsung dengan AQAH.

Keputusan Saudi menunjuk AQAH sebagai organisasi teroris terjadi tak lama setelah Menteri Informasi Lebanon George Kordahi membuat pernyataan yang menyudutkan Riyadh, termasuk Uni Emirat Arab (UEA). Dia menyinggung keterlibatan kedua negara dalam perang Yaman.

Kordahi mengatakan, kelompok Houthi di Yaman membela diri. Kordahi menggambarkan perang Yaman sebagai sebuah kesia-siaan. Saudi, UEA, Bahrain, dan Kuwait telah memanggil utusan Lebanon mereka sebagai protes atas komentar Kordahi.

BACA JUGA  Perundingan Gencatan Senjata Hamas dan Israel Diharapkan Lanjut

Sebelum Saudi, Amerika Serikat (AS) telah terlebih dulu menetapkan AQAH sebagai organisasi teroris pada 2007. Sebab selama itu AS merasa pernah mendapat tekanan dari beberapa aksi yang dilakukan AQAH ini.

Selain itu AS juga memiliki alasan yang sama, yakni karena AQAH memberi dukungan keuangan pada Hizbullah.

Menurut Departemen Keuangan AS, AQAH “menyamar” sebagai organisasi nonpemerintah di bawah naungan lisensi lembaga swadaya masyarakat yang diberikan Kementerian Dalam Negeri. AQAH memberikan layanan berkarakteristik bank untuk mendukung Hizbullah sambil menghindari perizinan yang tepat dan pengawasan aturan.

“Dengan menimbun mata uang keras yang sangat dibutuhkan ekonomi Lebanon, AQAH memungkinkan Hizbullah membangun basis dukungannya sendiri dan membahayakan stabilitas negara Lebanon,” kata Departemen Keuangan AS.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru