30.8 C
Jakarta

Ini Pahala Puasa di Hari Isra Mi’raj

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahIni Pahala Puasa di Hari Isra Mi'raj
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Salah satu yang harus diperingati dari fase atau perjalanan Nabi Muhammad adalah peristiwa Isra Mikraj. Yaitu peristiwa perjalanan Nabi Muhammad yang dimulai dari Masjid Haram menuju Masjid Aqsa di Palestina untuk kemudian pergi menuju Sidratul Muntaha dengan mengendarai Buroq. Lantas di hari yang bersejarah bagi Umat Islam ini, bolehkan umat Islam melakukan ibadah puasa. Dan bagaimana pahala puasa pada hari Isra Mi’raj?

Imam Nawawi menyatakan bahwa puasa pada bulan Rajab dan atau pada hari Isra Mi’raj itu sunah.

الظاهر أن مراد سعيد بن جبير بهذا الاستدلال أنه لانهى عنه ولا ندب فيه لعينه بل له حكم باقي الشهور ولم يثبت في صوم رجب نهي ولا ندب لعينه ولكن أصل الصوم مندوب إليه وفي سنن أبي دود أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ندب إلى الصوم من الأشهر الحرم ورجب أحدها

Artinya: “Istidlal hukum yang dilakukan Sa’id Ibnu Jubair menunjukkan tidak ada larangan dan kesunahan khusus puasa di bulan Rajab. Adapun hukumnya disamakan dengan puasa di bulan lainnya. Pasalnya tidak ada larangan dan kesunahan khusus terkait puasa Rajab. Akan tetapi hukum asal puasa adalah sunah. Termaktub dalam Sunan Abu Dawud disebutkan Rasulullah SAW menganjurkan puasa di bulan haram (Muharram, Zulqaidah, Dzulhijjah, dan Rajab). Sementara itu bulan Rajab termasuk dalam bulan haram.”

BACA JUGA  Ingin Dicintai Allah, Bacalah Surat Al-Ikhlas Di Akhir Rakaat Shalat

Nabi Muhammad sendiri menggambarkan bahwa orang yang puasa di bulan Rajab yang mana peristiwa Isra Mi’raj terjadi akan mendapatkan pahala yang besar. Yaitu pahala minum air sungai yang penuh kenikmatan.

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ نَهْراً يُقَالُ لَهُ رَجَبٌ مَاؤُهُ أَشَدُّ بَيَاضاً مِنَ اللَّبَنِ، وَأَحْلَى مِنَ العَسَلِ، مَنْ صَامَ مِنْ رَجَبٍ يَوْماً وَاحِداً سَقَاهُ اللهُ مِنْ ذَلِكَ النَّهْرِ

Artinya: “Sesungguhnya di surga ada sungai yang disebut dengan sungai ‘Rajab’. Airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa satu hari pada bulan Rajab, maka Allah akan memberikan minum kepadanya dari air sungai tersebut.”

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru