28.3 C
Jakarta

IMPS-Bengkulu Tolak Paham Radikalisme dan Teorisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahIMPS-Bengkulu Tolak Paham Radikalisme dan Teorisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Bengkulu – Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Semendo Bengkulu (IMPS-B) menyatakan menolak paham radikalisme dan terorisme yang dinilai bisa melunturkan rasa persatuan dan kesatuan serta kedamaian NKRI.

Ketua IMPS Bengkulu M. Taskin Al Fatih mengatakan paham radikalisme bisa masuk melalui sarana apapun, apalagi ini sudah eranya digitalisasi paham tersebut bisa cepat masuk jika tidak difilter secara masif untuk mencegahnya.

“Untuk itu mahasiswa dan pemuda semendo khusus harus bijak dan hati-hati serta jangan mudah terhasut atau terprovokasi tentang konten-konten di media sosial yang memancing untuk berbuat main hakimi sendiri, perlu dicari dulu kebenarannya seperti apa,” ucapnya, di Sekretariat IMPS-Bengkulu Jalan Padat Karya, Sumur Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

BACA JUGA  Indahnya Toleransi, Komunitas Lintas Agama Ikut Amankan Salat Ied di Malang

Dirinya juga menyampaikan untuk bisa mencegah paham radikalisme perlu adanya aksi menjunjung tinggi perdamaian, berperan aktif dalam melaporkan radikalisme dan terorisme, meningkatkan pemahaman akan hidup kebersamaan.

“Kemudian menyaring informasi yang didapatkan, dan ikut aktif dalam menyosialisasikan bahaya paham radikalisme,” tutupnya.

Latar belakang dibentuknya organisasi daerah ini selain sebagai wadah perkumpulan (badah betunggal) juga diharapkan dapat menjaga nilai-nilai budaya daerah (Bumi Tunggu Tubang) agar tidak luntur di tengah arus modernisasi dan heterogenitas budaya yang ada di kampus, dengan anggota yang aktif 60 orang.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru