Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Jakarta. Kritik dan koreksi dalam bentuk literasi yang serius terhadap pemikiran khilafah yang diyakini dan diperjuangkan oleh Hizbut Tahrir Indonesia dengan tujuan akhir pendirian Negara Khilafah Islamiyah di Indonesia boleh dikatakan sangat minim dan terbatas. Akibatnya kebenaran wacana khilafah ini cenderung dimonopoli kelompok penganjur khilafah itu sendiri tanpa adanya koreksi dan bantahan sedikit pun, padahal konsep khilāfah yang dianut Hizbut Tahrir Indonesia tidak berdasarkan pada dalil-dalil syariat yang kuat dan kokoh, melainkan didasarkan pada dalil-dalil yang sangat lemah dan mudah untuk dirobohkan bangunan epistimologinya. Sayangnya, umat Islam Indonesia banyak yang tidak faham akan lemahnya dalil khilafah sehingga memahaminya sebagai bagian dari ajaran Islam.
Dua dari sekian buku baru tentang wacana khilafah yang diterbitkan Pustaka Harakatuna dan akan diluncurkan pada hari Rabu, (09/08/2017) di Aula Utama Lantai 3 Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat mulai pukul 13-30-17.00 adalah berjudul Khilafah HTI Dalam Timbangan karya Dr. Ainur Rofiq al-Amin dan Kontroversi Dalil-Dalil Khilafah karya Muhamad Sofi Mubarok. Menariknya, buku yang akan dibedah ini memiliki semangat dan tujuan yang sama meskipun menggunakan pendekatan yang berbeda. Tujuannya adalah sama-sama membongkar kesalahan dan kekeliruan ideologi khilafah yang dikampanyekan Hizbut Tahrir Indonesia.
Peluncuran buku dan dialog khilafah dengan tema “Mematahkan Dalil-Dalil Khilafah HTI” akan menghadirkan pembicara antara lain KH. Musthofa Abdullah bin Nuh (Ketua MUI Bogor), Dr. Ainur Rofiq al-Amin (Penulis buku) dan Muhamad Sofi Mubarok (Penulis buku).
Acara peluncuran buku ini gratis dan terbuka untuk umum dan panitia juga menyiapkan 100 buku gratis bagi peserta aktif. Pendaftaran peserta agar mendapatkan jatah buku gratis tersebut dilakukan melalui nomor kontak: 081584763674 (Muhammad al-Faiz).
