Harakatuna.com. Sumenep – (FKUB) Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sumenep, mengadakan acara silaturahmi dan ta’aruf antar anggota, pengurus baru, di kantor sekretariat FKUB yang terletak di Yayasan Islamic Center Bindara Saod Sumenep.
Hadir dalam kegiatan tersebut para pengurus yang terdiri dari tokoh perwakilan dari lima agama, yaitu dari Islam, Kristen, Katolik, Buddha dan Kong Hu Chu, juga dari Pemuda FKUB.
Acara yang diawali dengan pembacaan doa menurut keyakinan agama masing-masing, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars FKUB.
Dalam sambutannya, Gus Qusyairi Zaini menyampaikan bahwa, FKUB hendaknya benar-benar bisa menjadi media pemersatu bangsa.
“Semua pengurus harus secara massif memberikan edukasi, terkait pentingnya membangun persaudaraan dan menjaga hubungan baik antar umat beragama, atas dasar toleransi,” katanya.
Bahkan dalam konteks berbangsa dan bernegara, sikap toleransi saja tidak cukup, karena sikap toleransi harus bisa mewujudkan sikap saling apresiasi antar umat beragama.
Ia menambahkan jika bangsa Indonesia ini terdiri dari beragam macam ras, suku dan agama. Namun meskipun demikian, dari sejak dahulu kala, bangsa ini dikenal sebagai bangsa yang selalu hidup rukun dan damai berdampingan, sehingga dikagumi oleh bangsa² lain di dunia.
“Hanya sayang, akhir-akhir ini, mulai bermunculan kelompok-kelompok agama yang berpaham intoleran dan radikal, bahkan anti Pancasila” tegas Gus Qusyairi yang juga menjabat sebagai wakil ketua Tanfidziah MWCNU GANDING dan pengasuh PP. Hidayatul Ulum itu.