Harakatuna.com. Bandar Lampung – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung menyebutkan dalam menangkal paham radikalisme di lingkungan sekolah agar tidak tumbuh maka dilakukan latihan kepemimpinan dasar (LDK) bagi pendidik dan peserta didik.
Sekretaris Disdikbud Provinsi Lampung Tommy Efra Hendarta mengatakan, pihaknya menggelar LDK bagi 750 pelajar SMA se-Lampung yang dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Dia menuturkan, LDK diadakan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan moderasi beragama bagi peserta didik dan pendidik.
“Bagaimana LDK ini untuk bersama-sama semangat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjaga integritas bangsa dan memahami keberagaman agama yang dimulai dari pendidik dan peserta didik,” kata Tommy ditemui di lingkungan kantor Pemprov Lampung, Selasa (14/6/2022).
“Kita bekerja sama dengan Korem 043 Gatam dan Polda Lampung pada momentum tertentu untuk turun ke sekolah dalam membina dan mendidik mental mereka,” lanjutnya.