28.4 C
Jakarta

Rasulullah Janjikan Surga Bagi Orang Tua Yang Tabah Saat Anaknya Wafat

Artikel Trending

Asas-asas IslamAkhlakRasulullah Janjikan Surga Bagi Orang Tua Yang Tabah Saat Anaknya Wafat
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Belum lama ini, kita semua belajar banyak tentang ketabahan yang luar biasa dari Bapak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia Praratia. Dimana Gubernur Jawa Barat ini sangat tabah ketika anaknya, Emmeril Khan Mumtadz yang menginjak dewasa wafat terbawa arus Sungai Aare, Swiss. 14 hari lamanya Ridwan Kamil dan istrinya tabah dan sabar yang luar biasanya mencari anaknya yang tenggelam di sungai Aare. Ketabahan ini patut ditiru dan diteladani. Rasulullah sendiri dalam hadisnya, menjanjikan  orang tua yang tabah dan sabar tinggal anaknya wafat dengan surga.

Rasulullah bersabda

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ لَهُ ثَلاَثَةٌ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلاَّ أَدْخَلَهُ اللهُ الجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمْ رواه البخاري ومسلم والنسائي وابن ماجة

Artinya: “Tiada seorang muslim yang ditinggal meninggal dunia oleh 3 anaknya yang belum mencapai dewasa melainkan Allah akan memasukkannya ke dalam surga oleh kemurahan rahmat-Nya terhadap mereka.” [HR Bukhari]

Bahkan orang tua yang tabah saat tinggal wafat anaknya ini akan dibangunkan Istana yang bernama Istana Hamdi di surga.

BACA JUGA  Cara Menjawab Titipan Salam dalam Islam

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ إِذَا مَاتَ وَلَدٌ لِعَبْدٍ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِمَلائِكَتِهِ: أَقَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي؟ فَيَقُوْلُوْنَ: نَعَمْ فَيَقُوْلُ: أَقَبَضْتُمْ ثَمَرَةَ فُؤادِهِ؟ فَيَقُوْلُوْنَ: نَعَمْ، فَيَقُوْلُ: فَما قَالَ عَبْدِي؟ يَقُوْلُوْنَ: وَحَمِدَكَ واسْتَرْجَعَ، فَيَقُوْلُ: ابْنُوا لِعَبْدِي بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ، وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ رواه الترمذي وابن حبان

Artinya: “Rasulullah bersabda, “Bila anak seorang meninggal dunia, Allah bertanya kepada para malaikat, ‘Apakah kalian mengambil anak hamba-Ku?’ Mereka menjawab, ‘Betul.’ ‘Apakah kalian merenggut buah hatinya?’ tanya Allah. ‘Benar,’ jawab mereka. ‘Lalu apa tanggapan hamba-Ku?’ ‘Ia memuji-Mu dan mengembalikan urusan ini kepada-Mu,’ jawab mereka. ‘Dirikanlah sebuah istana di surga untuk hamba-Ku. Namailah rumah itu ‘Baitul Hamdi,’’ perintah Allah,’” [HR At-Tirmidzi]

Dengan kejadian yang menimpa Ridwan Kamil, kita harus sadar bahwa semua yang bernyawa akan meninggal dan kembali ke hadirat ilahi. Sehingga kita bisa menjalani hidup ini dengan baik, Wallahu A’lam bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru